- Rekor Pertemuan Barcelona vs PSG Nyaris Seimbang – Dari 15 pertemuan sebelumnya, Barcelona unggul tipis dengan enam kemenangan, PSG lima
- Barcelona Tangguh di Kandang, PSG dalam Performa Impresif – Barcelona hanya kalah satu kali dalam 12 laga Liga Champions terakhir di Camp Nou
- Pertarungan Kualitas Individu dan Statistik Menjadi Kunci
Suara.com - Barcelona akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (1/10/2025) dinihari WIB.
Laga dinihari nanti menjadi pertemuan ke-16 kedua tim di kompetisi Eropa.
Dari 15 pertemuan sebelumnya, kedua tim nyaris seimbang, enam kemenangan Barcelona, lima untuk PSG, dan empat laga berakhir imbang.
Sejak Barcelona meraih tiga kemenangan beruntun atas PSG di musim 2014-15 saat Luis Enrique memimpin, performa Blaugrana dalam enam pertemuan terakhir melawan tim Prancis ini menurun, dengan catatan hanya dua kemenangan, satu imbang, dan tiga kalah.
Bahkan PSG berhasil menaklukkan Barcelona dalam dua laga tandang terakhir dengan skor identik 4-1 pada Februari 2021 dan April 2024.
Jika PSG menang lagi di Camp Nou, mereka akan menjadi tim pertama yang meraih tiga kemenangan tandang beruntun atas Barcelona di kompetisi Eropa besar.
Meski demikian, Barcelona tetap tangguh di kandang sendiri.
Dari 12 laga terakhir di Liga Champions di Camp Nou, mereka hanya kalah satu kali, yakni melawan PSG (1-4) pada April 2024. Selain itu, Barca selalu mencetak minimal dua gol dalam 11 laga lainnya.
PSG datang dengan performa impresif. Mereka memenangi empat laga Liga Champions terakhir dengan total skor 12-1, termasuk dua laga terakhir dengan agregat 9-0 (5-0 vs Inter Milan dan 4-0 vs Atalanta).
Baca Juga: Barcelona vs PSG, Luis Enrique Sebut Ada Harry Potter di Tim Blaugrana
Fakta menarik, PSG adalah satu-satunya tim yang pernah meraih tiga kemenangan beruntun di Liga Champions dengan margin 4 gol atau lebih, yaitu pada periode Oktober–November 2017.
Statistik individu juga menunjukkan kualitas kedua tim.
Barcelona tampil impresif dengan hanya membiarkan 6,2 operan per aksi bertahan (PPDA) saat menang di Newcastle pada matchday pertama, terendah di antara semua tim di ronde pembuka Liga Champions musim ini.
Pedri menjadi sorotan dengan mencatat 20 operan yang menembus lini pertahanan lawan, empat di antaranya benar-benar membuka pertahanan Newcastle — jumlah tertinggi oleh seorang gelandang pada ronde pembuka Liga Champions musim ini.
Sementara itu, PSG menunjukkan dominasi dribel, dengan rata-rata 11,9 dribel per laga sejak awal musim lalu, tertinggi dibanding tim mana pun yang bermain di dua kampanye Liga Champions terakhir.
Bek Nuno Mendes memimpin jumlah dribel PSG (30) bersama Bradley Barcola, dengan lima dribel tercatat pada laga matchday pertama melawan Atalanta.
Berita Terkait
-
Barcelona vs PSG, Luis Enrique Sebut Ada Harry Potter di Tim Blaugrana
-
Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa
-
Florian Wirtz Melempem, Arne Slot: Jujur, Dia Bagus Tapi...
-
Dua Gol Harry Kane Bawa Bayern Muenchen Raih Kemenangan Tandang Penting Di Fase Grup Liga Champions
-
Bayern Munich Catatkan Win Rate 100 Persen, Vincent Kompany Tetap Rendah Hati
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol