Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 10:01 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mematok Target Lolos yang tegas bagi Skuad Garuda untuk bisa menembus fase grup (Suara.com)
Baca 10 detik
  • Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mematok Target Lolos yang tegas bagi Skuad Garuda untuk bisa menembus fase grup.
  • Sampai batas waktu yang telah ditentukan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak AFC.
  • Jadwal padat menanti Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B.

Suara.com - Timnas Indonesia kini mengemban misi yang sangat berat dalam kancah internasional setelah menerima arahan langsung dari pucuk pimpinan federasi sepak bola nasional.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mematok Target Lolos yang tegas bagi Skuad Garuda untuk bisa menembus fase grup dan melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian yang akan mengukir sejarah.

Ambisi besar ini disampaikan untuk memicu semangat juang para pemain di lapangan, terutama saat menjalani laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang terkenal sangat kompetitif.

Tuntutan tersebut bukan sekadar keinginan biasa, melainkan dianggap sebagai representasi dari kehormatan dan martabat bangsa di mata dunia.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menegaskan kembali instruksi dari Erick Thohir tersebut setelah bertemu dengan tim.

“Kita harus lolos. Pak Ketum sudah menyampaikan berulang kali agar yang berada di tim itu betul-betul berjuang dengan sangat keras. Kembali lagi, ini harga diri bangsa kita,” kata Ketua Badan Tim Nasional Sumardji saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis.

Kendala Teknis di Tengah Perjuangan Kualifikasi

Perjalanan Timnas Indonesia menuju Target Lolos ke Piala Dunia 2026 tidak hanya tentang taktik dan fisik pemain, tetapi juga diwarnai tantangan non-teknis.

Salah satu isu mendesak yang dihadapi PSSI Kirim Surat Protes terkait penunjukan perangkat pertandingan untuk laga penting di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tuan rumah Arab Saudi.

Baca Juga: Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa

Sosok yang ditunjuk untuk memimpin laga krusial itu adalah wasit Ahmad Al Ali yang berasal dari Kuwait, sebuah fakta yang menimbulkan keraguan di pihak federasi Indonesia.

Dalam pandangan Erick Thohir dan jajaran PSSI, wasit dari zona yang sama dengan salah satu tim yang bertanding berpotensi mengurangi netralitas dalam pengambilan keputusan di lapangan.

Kekhawatiran akan keberpihakan wasit membuat PSSI Kirim Surat Protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dengan harapan bisa dilakukan pergantian wasit.

“Pak Ketum menyampaikan, ini harga diri bangsa kita. Makanya kita harus berjuang. Apa pun harus kita lakukan dan kita perbuat untuk supaya kita bisa lolos ke Piala Dunia,” lanjut dia.

Respons AFC Belum Jelas untuk Permintaan PSSI

Meskipun harapan PSSI Kirim Surat Protes untuk mendapatkan wasit yang benar-benar netral sangat besar, tanggapan dari otoritas sepak bola Asia sejauh ini masih nihil.

Load More