- Tim Geypens kembali tampil impresif di Liga Belanda dengan mencetak gol spektakuler ke gawang SC Cambuur.
- Performa Geypens terus meningkat dengan catatan 9 penampilan, 2 gol, dan 1 assist di semua kompetisi.
- Meski dipanggil ke Timnas Indonesia U-22, Geypens memilih fokus bersama FC Emmen.
Suara.com - Pemain keturunnan Indonesia, Tim Geypens tunjukkan kualitas di Liga Belanda.
Dalam laga lanjutan Eerste Divisie antara SC Cambuur vs FC Emmen, Jumat (3/10/2025) malam waktu setempat, Geypens mencetak gol spektakuler.
Pemain berdarah Semarang berusia 20 tahun itu memulai laga dari bangku cadangan sebelum dimasukkan pada menit ke-64.
Saat masuk, FC Emmen tengah tertinggal 1-3 dari tuan rumah SC Cambuur.
Namun hanya 17 menit berselang, Geypens langsung memberi dampak besar.
Berposisi sebagai winger kiri, ia melepaskan tembakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Cambuur pada menit ke-81.
Gol tersebut membuat FC Emmen memperkecil kedudukan menjadi 2-3 — sekaligus menjadi gol keduanya musim ini di kasta kedua Liga Belanda.
Sebelumnya, Geypens sudah mencatatkan gol perdananya pada Agustus lalu, yang bahkan dinobatkan sebagai Best Goal of The Month Eerste Divisie.
Gol ke gawang Cambuur menambah catatan impresif Geypens musim ini.
Baca Juga: Optimisme 'Baja' Eliano Reijnders: Yakin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Menurut data klub, pemain kelahiran 2005 itu telah mencatat, 9 penampilan di semua kompetisi, 2 gol dan 1 assist, dengan total 371 menit bermain.
Meski tampil gemilang, Geypens memilih menolak panggilan Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Tim Geypens dipanggil pelatih Indra Sjafri untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23.
Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh akun resmi Forza FC Emmen.
“Tim Geypens memilih untuk bermain di FC Emmen. Ia tidak akan bermain untuk Timnas U-22 Indonesia meskipun telah dipanggil. Ia bersama klub memilih fokus sepenuhnya pada menit bermain di FC Emmen,” tulis klub dalam pernyataan resmi.
Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, menanggapi keputusan tersebut dengan bijak. Menurutnya, pemain-pemain muda yang berkarier di luar negeri tetap akan diberi ruang fleksibel.
Berita Terkait
-
Optimisme 'Baja' Eliano Reijnders: Yakin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Dean James Mendadak Ingin Berhenti Main Bola, Ada Apa?
-
14 Pemain Absen Latihan Perdana Timnas Indonesia di Arab Saudi
-
Timnas Indonesia Panggil Kiper Baru, Ernando Ari Batal Jadi Pilihan Utama?
-
Babak Baru Nasib Mees Hilgers: Tolak Duduk Bareng, Mogok Tanda Tangan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Ingatkan Irak, Graham Arnold: Kami Masih Belum Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Beri Pujian, Presiden FIFA Sebut Kisah Curacao Menginspirasi
-
Besiktas Ingin Pinjam Ter Stegen dari Barcelona
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat