-
Maarten Paes menyebut laga kontra Arab Saudi dan Irak sebagai pertandingan terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia
-
Ia menekankan pentingnya bermain tanpa tekanan dan fokus pada permainan, bukan momennya
-
Paes yakin Indonesia punya peluang karena sudah mengenal karakter permainan kedua lawan tersebut
Suara.com - Kiper andalan Timnas Indonesia, Maarten Paes tidak ragu menyebut dua laga mendatang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai pertandingan paling monumental dalam sejarah sepak bola Tanah Air.
Menyadari betapa besarnya harapan yang disematkan di pundak skuad Garuda, Maarten Paes pun membeberkan kunci untuk bisa meraih hasil maksimal.
Penjaga gawang FC Dallas ini secara terbuka mengakui signifikansi luar biasa dari duel melawan Arab Saudi dan Irak di Jeddah.
Baginya, ini adalah panggung terbesar yang pernah dihadapi oleh Timnas Indonesia karena memperebutkan tiket ke Piala Dunia.
"Pertandingan besar, sangat besar. Menurut saya, ini adalah pertandingan terbesar dalam sejarah negara ini," ujar Paes dilansir Instagram FC Dallas.
Namun, di tengah besarnya pertaruhan ini, Paes memberikan sebuah wejangan krusial kepada rekan-rekannya.
Ia memperingatkan agar tim tidak terjebak dalam tekanan dan euforia momen besar tersebut. Eks kiper FC Utrecht ini bahkan mengutip filosofi seorang pelatih yang menjadi pegangannya.
"Tapi saya melihat salah satu pelatih di liga berkata bahwa terkadang kamu harus memainkan pertandingannya, bukan momennya," kata Paes.
Menurutnya kunci untuk bisa tampil maksimal adalah dengan tidak membuat segalanya menjadi terlalu rumit.
Baca Juga: Ambisi Tinggi Kadek Arel, Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025
Ia mendorong tim untuk berpegang pada filosofi bermain lepas, percaya diri, dan menampilkan gaya permainan yang sudah menjadi identitas mereka.
"Saya pikir kami sebagai tim tidak boleh membuat diri kami terlalu terbebani dan cukup bermain seperti biasanya. Bermain seperti yang kami bisa mainkan," lanjutnya.
Keyakinan Maarte Paes ini bukan tanpa dasar sebab diriny merasa skuad Garuda memiliki keuntungan karena sudah pernah berhadapan dengan kedua lawan tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
"Dengan begitu, kami punya peluang terbesar untuk menang. Kami sudah mengenal kedua tim. Kami sudah pernah bertemu mereka baru-baru ini. Jadi ya, kami tahu apa yang akan dihadapi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Waspada Permainan Kotor, Ole Romeny Peringatkan Timnas Indonesia Soal Faktor Non Teknis
-
Miliano Jonathans Bikin Catatan Sejarah Sebelum Gabung Timnas Indonesia
-
Absen Lawan PSG, Calvin Verdonk Sudah Gabung Timnas Indonesia Lebih Awal?
-
Statistik Apik Dean James saat Imbangi NEC Nijmegen, Modal Sebelum Gabung Timnas Indonesia
-
Ambisi Tinggi Kadek Arel, Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20