Bola / Bola Indonesia
Senin, 13 Oktober 2025 | 12:56 WIB
Perbandingan Carlo Ancelotti dan Patrick Kluivert yang dulu disamakan Exco PSSI, Arya Sinulingga. (Kolase)
Baca 10 detik
  • Ancelotti sukses bersama Brasil dengan tiga kemenangan dari lima laga dan mendapat pujian CBF.

  • Arya Sinulingga dulu membandingkan Patrick Kluivert dengan Carlo Ancelotti karena gaya kepemimpinan emosional, bukan taktik.

  • Kluivert gagal memenuhi ekspektasi setelah catatan buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Timnas Indonesia.

Suara.com - Sebuah perbandingan antara Carlo Ancelotti dan Patrick Kluivert yang dulu sempat dilontarkan oleh Exco PSSI kini terasa seperti sebuah ironi.

Patrick Kluivert yang saat pertama kali ditunjuk menukangi Timnas Indonesia pada awal 2025 disamakan dengan pelatih sekelas Carlo Ancelotti, tapi justru memiliki rapor statistik yang berbeda 180 derajat.

Saat PSSI menunjuk juru taktik Belanda itu, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga membandingkannya dengan Ancelotti.

Ia menyoroti kemiripan gaya kepemimpinan keduanya yang lebih mengandalkan pendekatan emosional ketimbang kejeniusan taktik semata.

“Maka ini seperti mencari Carlo Ancelotti. Ancelotti apakah jago di teknis? Ayo. Enggak kan? Tapi Ancelotti jagoan meramu dan melakukan pendekatan-pendekatan emosi kepada pemain-pemainnya,” kata Arya Sinulingga kala itu.

Namun, setelah sama-sama menjalani tugasnya di tahun 2025, perbandingan statistik keduanya menunjukkan hasil yang bak langit dan bumi.

Carlo Ancelotti

Don Carlo memulai petualangannya bersama tim Samba pada 26 Mei 2025. Meskipun sempat mendapat sorotan di awal, rapornya terbilang cukup positif dan kini menuai apresiasi dari Federasi Sepak Bola Brasil (CBF).

Sejak pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Brasil, eks Real Madrid ini tercatat sudah memimpin lima laga.

Hasilnya cukup memuaskan karena Brasil tercatat menang tiga kali, sekali imbang, dan baru sekali kalah dalam berbagai ajang. Artinya presentase kemenangannya mencapai 60 persen.

Baca Juga: Justin Hubner Bicara Blak-blakan Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Catatan ini membuat juru latih asal Italia ini menyamai pelatih Brasil sebelumnya dengan jumlah kebobolan paling sedikit dalam lima pertandingan pertama bersama tim Samba.

Alhail CBF puas dengan performa Ancelotti dan eks AC Milan tersebut dikabarkan akan diikat kontrak sampai Piala Dunia 2030 mendatang.

Patrick Kluivert

Di sisi lain, Patrick Kluivert yang juga memulai tugasnya di awal 2025, justru mencatatkan rapor merah yang berujung pada kegagalan target utama.

Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia dalam enam pertandingan resmi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ketika ronde ketiga, skuad Garuda menghadapi Austalia, China, Bahrain, dan Jepang yang hasilnya adalah dua kalah dan dua menang.

Dua kemenangan diraih saat bermain di kandang melawan Bahrain serta Jepang. Tapi tumbang atas Australia dan Jepang ketika bertandang.

Load More