Bola / Bola Indonesia
Senin, 13 Oktober 2025 | 12:50 WIB
Patrick Kluivert (PSSI)
Baca 10 detik
  • DPR desak PSSI evaluasi total kegagalan Piala Dunia.

  • Lalu Hadrian Irfani minta persiapan 2030 dimulai sekarang.

  • Capaian Timnas putaran empat patut diapresiasi, jangan puas.

Suara.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, menyampaikan keprihatinannya atas kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 setelah kandas di babak kualifikasi putaran keempat di Stadion King Abdullah Sport City, Minggu (12/10) dini hari WIB.

Kegagalan ini harus menjadi momentum buat PSSI melakukan introspeksi dan evaluasi menyeluruh

Ia menekankan bahwa meski kegagalan ini disayangkan, capaian timnas hingga babak keempat sudah menunjukkan peningkatan dan kemajuan bagi sepak bola Indonesia.

Namun demikian, menurutnya pencapaian ini tidak boleh menjadi alasan untuk berpuas diri.

“Kegagalan kita ke Piala Dunia adalah pelajaran berharga untuk mempersiapkan tim lebih baik lagi ke depan," ujar Lalu dalam keterangannya kepada Suara.com, Senin (13/10/2025).

"Ini sebenarnya sudah prestasi bagi timnas kita yang bisa sampai ke round 4."

"Tentu harus ada evaluasi ke depan, baik evaluasi strategi, evaluasi pemain, evaluasi pelatih.”

Ia menambahkan bahwa evaluasi tersebut tidak boleh sebatas retorika, melainkan harus konkret dan komprehensif, mencakup aspek teknis, manajerial, dan kelembagaan sepak bola nasional.

Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa kegagalan 2026 menjadi titik tolak yang memicu perbaikan menyeluruh agar Timnas Indonesia memiliki kesiapan yang lebih matang untuk Piala Dunia 2030.

Baca Juga: Breakingnews! Manajer Timnas Indonesia Akan Laporkan Patrick Kluivert

“Semoga ke depan prestasi kita lebih baik lagi dan Piala Dunia 2030 harus kita persiapkan mulai saat ini,” ujarnya.

Kendati demikian, Lalu juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras PSSI, para pemain, dan pelatih selama proses kualifikasi.

Menurutnya, setiap pihak yang berkontribusi harus dihargai, sekaligus diajak bersama-sama melakukan perbaikan ke depan.

Load More