- Jurnalis Belanda menilai Kluivert dan stafnya gagal total memajukan Timnas Indonesia.
- Driessen menyebut “enklave Belanda” di Jakarta tak layak dipertahankan.
- Kluivert mengaku kecewa tapi menegaskan proyek fondasi Timnas tetap berlanjut.
Namun Kluivert berusaha menekankan bahwa hasil ini bukan akhir. Ia menyebut proyek pembangunan timnas harus terus berjalan.
“Kami memang tidak lolos ke Piala Dunia 2026, tapi kami sudah membangun fondasi baru yang bisa menjadi pijakan untuk percaya diri. Ini bagian dari perjalanan panjang, untuk tim, untuk negara, dan untuk semua yang percaya pada sepak bola Indonesia,” tulisnya lagi.
“Terima kasih untuk semua yang mendukung kami, di stadion, di jalanan, dan di rumah. Suara kalian berarti. Dukungan kalian mendorong kami. Keyakinan kalian menggerakkan kami. Terima kasih!”
Fakta di lapangan menunjukkan penurunan performa yang cukup signifikan sejak Kluivert ditunjuk pada Januari 2025.
Dari enam pertandingan resmi, Timnas Indonesia hanya mampu meraih dua kemenangan (melawan China dan Bahrain), dan sisanya berakhir dengan empat kekalahan.
Termasuk dua kekalahan terakhir di ronde akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 — 2–3 dari Arab Saudi dan 0–1 dari Irak lewat gol tunggal Zidane Iqbal.
Secara keseluruhan, skuad Garuda mencetak enam gol namun kebobolan 14 kali, memperlihatkan betapa rapuhnya pertahanan di bawah kepemimpinan mantan striker Barcelona itu.
Kritik dari Driessen diyakini bukan sekadar opini personal, tapi bisa menjadi sinyal bahwa masa Kluivert di Jakarta segera berakhir.
Dengan hasil yang jauh dari target dan tekanan publik yang meningkat, banyak pihak menilai PSSI harus segera melakukan evaluasi besar-besaran.
Baca Juga: Turun Kelas ke Piala AFF, Timnas Indonesia Bisa Juara dengan Susunan Pemain Ini
Kini, nasib Kluivert dan staf Belandanya tergantung pada keputusan federasi.
Apakah proyek jangka panjang yang digadang-gadang sebagai “era modernisasi” akan diteruskan, atau justru ditutup dengan pemecatan yang tak terelakkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Patrick Kluivert Bersuara Tanpa Kata Maaf, Langsung Gembok Kolom Komentar
-
Patrick Kluivert Gagal, tapi Bangga karena...
-
Dalih Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-23 Kesusahan Lawan India
-
Nasib Patrick Kluivert di Tangan Erick Thohir? Ini Kata Waketum PSSI
-
Ini Kata Indra Sjafri Usai Anak Asuhannya Sering Selebrasi Sujud Syukur
-
Patrick Kluivert Dijauhi Sang Anak usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Yunus Nusi Jadi Manajer Timnas Indonesia U-22, Gantikan Sumardji?
-
Polisi Siaga 1! Laga Timnas Italia vs Israel Bakal Digeruduk 10 Ribu Demonstran
-
Kronologis Shin Tae-yong Dikabarkan Kembali Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Italia Andalkan 3-5-2 Lawan Israel Demi Tiket Playoff Piala Dunia 2026