-
Shin Tae-yong dipecat Ulsan Hyundai setelah hanya 10 laga karena gagal mengangkat performa tim.
-
Ia menolak kritik yang menyebut taktiknya usang dan menegaskan waktu kerjanya terlalu singkat.
-
STY membela reputasinya dengan menyoroti prestasinya bersama Timnas Indonesia, termasuk mengalahkan Arab Saudi dan menahan Australia.
Suara.com - Nasib nahas harus diterima oleh mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) yang dipecat Ulsan HD.
Baru melakoni 10 laga bersama Ulsan HD, ia harus menerima surat pemecatan setelah dinilai gagal mengangkat tim dari keterpurukan.
Namun, di tengah kepahitan pemecatan ini, STY justru meradang. Ia tidak terima dengan kritik yang menyebut kapasitasnya sebagai pelatih telah habis, terutama yang meremehkan pencapaiannya selama menukangi Timnas Indonesia.
STY berdalih bahwa waktu yang ia miliki di Ulsan terlalu singkat untuk bisa melakukan perubahan signifikan, apalagi ia datang di saat kondisi tim sedang tidak ideal dan harus bekerja dengan pemain warisan pelatih sebelumnya.
"Saya rasa kekalahan ini disebabkan karena saya tidak mengetahui situasi internal klub," ucap Shin Tae-yong dikutip dari KBS.
"Namun, saya sama sekali tidak setuju dengan kritik bahwa taktik saya tidak cocok untuk K League," sambungnya.
Puncaknya pelatih berusia 55 tahun ini memberikan pembelaan keras saat banyak pihak memandang sebelah mata prestasinya bersama skuad Garuda.
Baginya apa yang telah ia capai bersama Timnas Indonesia adalah bukti nyata dari kualitasnya sebagai pelatih.
"Orang-orang terus meremehkan pengalaman saya di Indonesia. Tapi bagaimana mungkin tim peringkat 127 FIFA bisa mengalahkan Arab Saudi dan imbang dengan Australia? Itu tidak masuk akal," terangnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dituduh Main Golf saat Ulsan HD Bertanding: Saya Tak Punya Alasan...
Shin Tae-yong bahkan berani menjamin bahwa jika ia diberikan waktu dan dukungan penuh, ia mampu membawa Ulsan Hyundai finis di papan atas klasemen.
"Jika klub memberikan dukungan penuh kepada saya, saya pasti bisa membawa tim masuk 6 besar," kata juru latih asal Korea ini.
Terakhir ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para suporter setia Ulsan Hyundai dan menitipkan pesan kepada para pemain untuk bisa membalas dukungan luar biasa tersebut.
"Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para Cheoyong Warrior. Saya tidak tahu bahwa penggemar Ulsan sebanyak ini," kata Shin Tae-yong.
"Saya sangat terkesan dengan dukungan mereka yang selalu memadati stadion setiap kali kami bertanding tandang. Saya selalu berharap para pemain bisa membalas setengah dari dukungan ini," tukasnya.
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia, 3 Negara Ini Susah Payah Lolos Piala Dunia 2026 Untuk Pertama Kali
-
Kata-kata Sedih Thom Haye, Serahkan Mimpi Piala Dunia ke Generasi Baru Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Prediksi Gus Dur Diungkit Lagi
-
Ditinggal Patrick Kluivert, Curacao Diambang Lolos Piala Dunia 2026
-
Anak Patrick Kluivert Ungkap Alasan Matikan Kolom Komentar
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia, 3 Negara Ini Susah Payah Lolos Piala Dunia 2026 Untuk Pertama Kali
-
Kata-kata Sedih Thom Haye, Serahkan Mimpi Piala Dunia ke Generasi Baru Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Prediksi Gus Dur Diungkit Lagi
-
Manchester United Temui Solusi di Tengah Kebuntuan, Ini Orangnya
-
Ditinggal Patrick Kluivert, Curacao Diambang Lolos Piala Dunia 2026
-
Nepal Ikut Gugat Malaysia ke FIFA Usai Skandal Naturalisasi, Minta Kemenangan 3-0!
-
Anak Patrick Kluivert Ungkap Alasan Matikan Kolom Komentar
-
Shin Tae-yong Dituduh Main Golf saat Ulsan HD Bertanding: Saya Tak Punya Alasan...
-
Media Korsel Tunjuk Hidung Erick Thohir: Keputusannya Terbukti Gagal!
-
Katalina Stalin Merasa Puas dengan Kemenangan atas Makau