Bola / Bola Dunia
Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:07 WIB
Pelatih kawakan Dick Advocaat tinggal selangkah lagi mencetak sejarah besar bersama tim nasional Curaçao. [Suara.com/dok]
Baca 10 detik
  • Pelatih asal Belanda itu memilih tetap tenang dan tidak mau terlalu jauh memikirkan rekor pribadi.
  • Curaçao kini tengah dalam performa impresif di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Concacaf.
  • Menurut Advocaat, suasana di ruang ganti tim penuh semangat dan gairah tinggi.

Suara.com - Pelatih kawakan Dick Advocaat tinggal selangkah lagi mencetak sejarah besar bersama tim nasional Curaçao.

Di usianya yang sudah menginjak 78 tahun, Advocaat berpotensi menjadi pelatih tertua yang pernah tampil di Piala Dunia.

Namun, pria asal Belanda itu memilih tetap tenang dan tidak mau terlalu jauh memikirkan rekor pribadi.

“Saya sama sekali tidak memikirkan itu,” kata Advocaat kepada Algemeen Dagblad.

“Kami masih dalam perjalanan, belum sampai. Saya bahkan belum memikirkan undian FIFA tanggal 5 Desember nanti.” sambung senior Patrick Kluivert tersebut.

Curaçao kini tengah dalam performa impresif di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Concacaf.

Akhir pekan lalu, mereka membuat kejutan besar dengan mengalahkan Jamaika 2-0, hasil yang membuat peluang mereka lolos ke putaran final semakin terbuka lebar.

Menurut Advocaat, suasana di ruang ganti tim penuh semangat dan gairah tinggi.

“Anak-anak ini benar-benar bekerja untuk mimpi mereka. Dalam perjalanan ke stadion saja, musik sudah diputar keras-keras, mereka menyanyi bersama. Bisa dibayangkan seperti apa euforianya setelah menang,” ujar eks pelatih timnas Belanda itu.

Baca Juga: Patrick Kluivert Jadi Samsak Netizen, Sang Anak Banjir Pujian Legenda Belanda

Meski menghadapi tantangan dalam memilih skuad, termasuk harus mencoret beberapa pemain setelah bergabungnya Armando Obispo dan Sontje Hansen, Advocaat memastikan semuanya berjalan profesional.

“Tentu ada yang kecewa, tapi mereka tetap berpikir untuk tim. Mereka semua punya satu tujuan — membawa Curaçao ke Piala Dunia,” tegasnya.

Jika berhasil meloloskan tim kecil dari Karibia ini ke Piala Dunia 2026, Dick Advocaat bukan hanya akan mencatat prestasi luar biasa di level kepelatihan, tapi juga mengukir rekor dunia sebagai pelatih tertua sepanjang sejarah turnamen.

Namun, bagi Advocaat sendiri, fokusnya bukan pada rekor, melainkan pada mimpi besar yang kini sedang dihidupkan oleh sebuah pulau kecil bernama Curacao, menyusul Cape Verde yang terlebih dahulu memastikan tiket Piala Dunia 2026.

Kontributor: M.Faqih

Load More