Bola / Bola Indonesia
Kamis, 16 Oktober 2025 | 12:22 WIB
Nova Arianto (PSSI)
Baca 10 detik
  • Kegagalan senior menambah beban Timnas U-17.

  • Nova Arianto meminta pemain U-17 tetap enjoy.

  • Garuda Asia hadapi Grup H di Piala Dunia 2025.

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto mengaku beban anak asuhannya menjadi lebih besar gara-gara juru taktik tim nasional senior Patrick Kluivert gagal meloloskan tim ke Piala Dunia 2026.

Alhasil, pecinta sepak bola Tanah Air berharap banyak kepada Garuda Asia.

Seperti diketahui Timnas Indonesia U-17 akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung pada November mendatang.

Tim Merah Putih berada di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.

Nova mengatakan timnya merasakan beban yang lebih menyusul kegagalan Timnas Indonesia senior beberapa waktu lalu. Namun, ia berharap pemain tetap enjoy menjalaninya.

"Ya itu menjadi pemikiran kami di coaching staff ya karena dengan kemarin kita tidak masuk ke Piala Dunia otomatis secara ekspektasi, secara semuanya akhirnya diberikan pekerjaan di timnas U-17," kata Nova Arianto kepada awak media.

"Ini juga tapi saya harap pemain saya minta lebih enjoy saja dengan situasi sekarang," jelas mantan asisten pelatih tim senior.

Lebih dari itu, Nova berharap anak asuhannya bisa menikmati Piala Dunia U-17 2025. Tentu persaingan yang ada tidak mudah sehingga dibutuhkan kerja keras.

"Walaupun saya tahu tekanan semakin tinggi dengan kemarin tim nasional kita gagal dan kita masuk ke Piala Dunia dan harapannya pemain bisa lebih enjoy," ucapnya.

Baca Juga: Tampil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Tetap Andalkan Formasi Peninggalan Shin Tae-yong

"Dan menikmati pertandingan karena sekali lagi Piala Dunia menjadi event-event yang paling besar ya di usia kelompok mereka dan saya harap pemain bisa enjoy di pertandingan itu," tutupnya.

Adapun sesuai jadwal Timnas Indonesia terlebih dahulu akan menghadapi Za,bia pada 4 november, kemudian tiga hari selanjutnya jumpa Brasil. Kemudian di laga pamungkas berhadapan dengan Honduras.

Load More