-
Patrick Kluivert mencatat masa terbaiknya saat melatih FC Twente II, dengan torehan 25 kemenangan dari 46 laga serta produktivitas tinggi mencapai 116 gol.
-
Periode terburuk Kluivert terjadi bersama Timnas Indonesia, di mana timnya hanya mencetak 11 gol namun kebobolan 15 kali dalam delapan pertandingan.
-
Secara keseluruhan, karier Kluivert menunjukkan pola tim yang cenderung produktif di lini depan, tetapi rentan kebobolan tinggi di hampir semua tim yang ia tangani.
Suara.com - Setelah hampir satu tahun menangani Timnas Indonesia, Patrick Kluivert resmi berpisah dengan PSSI.
Melalui akun resmi X, federasi mengumumkan bahwa kerja sama dengan pelatih asal Belanda itu berakhir atas kesepakatan bersama.
“Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia,” tulis pernyataan resmi PSSI.
PSSI menegaskan keputusan ini diambil secara baik-baik melalui pembicaraan terbuka antara kedua pihak.
“Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” lanjut federasi.
Federasi juga menyampaikan rasa hormat atas kehadiran Kluivert selama melatih di Indonesia.
“Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya,” tulis penutup pernyataan tersebut.
Berakhirnya masa kerja Kluivert membuat posisi pelatih kepala Timnas Indonesia kembali kosong.
Namun di balik itu, perjalanan karier Kluivert sebagai pelatih memang cukup panjang dengan sejumlah catatan menarik, termasuk rekor kemenangan dan kebobolan tim asuhannya.
Baca Juga: 3 Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert, Ada STY
Jejak Panjang Patrick Kluivert di Dunia Kepelatihan
Patrick Kluivert memulai karier kepelatihannya pada 2008 sebagai pelatih penyerang di AZ Alkmaar.
Dua tahun kemudian, ia menjajal peran asisten pelatih di klub Australia, Brisbane Roar, di bawah asuhan Ange Postecoglou. Setelah itu, Kluivert kembali ke Belanda dan melatih lini depan NEC Nijmegen pada 2010–2011.
Langkah besar dalam kariernya datang ketika ia ditunjuk sebagai pelatih kepala FC Twente II pada 2011–2013. Dari 46 pertandingan, ia mencatat 25 kemenangan, 8 imbang, dan 13 kekalahan, salah satu periode terbaiknya secara statistik.
Selama itu pula, FC Twente II sukses mengemas 116 gol, tetapi dengan jumlah kebobolan yang sangat tinggi pula sebanyak 92 gol.
Pada 2012, Kluivert dipercaya menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda hingga 2015. Bersama Van Gaal, ia turut membawa Belanda meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2014.
Berita Terkait
-
3 Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert, Ada STY
-
Patrick Kluivert Dipecat PSSI, Tapi Malah Berpotensi untung Rp36 Miliar
-
PSSI Akhirnya Pecat Patrick Kluivert Dkk, DPR: Setuju! Ini Jawab Keresahan Publik
-
Berlaga di Piala Dunia, Semoga Timnas Indonesia U-17 Tak Bernasib Seperti Seniornya
-
Dituding Tak Kasih Taktik ke Pemain Timnas Indonesia, Apa Lisensi Patrick Kluivert?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Tottenham Siapkan Langkah Sensasional! Siap Pulangkan Harry Kane ke London
-
21 Tahun Debut Lionel Messi di Barcelona: Inilah 5 Laga Terhebat La Pulga yang Tak Terlupakan!
-
Manchester United Bernafsu Pulangkan Eks Bintang Akademi Secara Gratis
-
Cerita Eks Manchester United: Hampir Tewas Gegara Kecanduan Pil Tidur Kini Main Tarkam
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Juventus Tolak Mentah-mentah Tawaran Liverpool untuk Khephren Thuram: Dia Tak Tersentuh!
-
Mauricio Souza Tegaskan Fokus Baru Persija Setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Eric Garcia Pastikan Tak ke Mana-Mana! Bek Muda Spanyol Stay di Barcelona
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat, Bisa Jadi Pengganti Patrick Kluivert?
-
Eks Pacar Bongkar Sisi Gelap Vinicius Junior: Pikiran Dia Kotor, Suka Kirim Foto Tak Senonoh