-
Media Belanda menyoroti kegagalan berulang Patrick Kluivert, termasuk bersama Timnas Indonesia.
-
Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah kalah di dua laga terakhir.
-
Pemecatan Kluivert dan stafnya menjadi kemunduran lain dalam karier kepelatihannya.
Suara.com - Media Belanda menyoroti kegagalan karier kepelatihan Patrick Kluivert yang berulang dan kali ini bersama Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert ditunjuk sebagai nahkoda Timnas Indonesia pada Januari 2025 dengan harapan bisa membaa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, keputusan PSSI tidak berbuah manis karena skuad Garuda harus mengubur mimpi untuk mentas di ajang empat tahunan tersebut.
"Tim asuhan Kluivert (Indonesia) yang terdiri dari sejumlah besar pemain dengan latar Belanda, seharusnya bisa finis di puncak untuk lolos (Piala Dunia)," tulis Sportnieuws.nl.
"Posisi kedua sudah cukup untuk ke playoff. Namun, Indonesia kalah di kedua pertandingan yang secara efektif mengakhiri kualifikasi mereka," sambung laporan media Belanda.
Media Belanda itu maklum suporter kemudian memberikan tuntutan agar Patrick Kluivert dipecat PSSI.
Pada akhirnya pihak federasi mengumumkan bahwa kerja samanya dengan pelatih 49 tahun ini resmi berakhir, Kamis (16/10/2025).
Bukan hanya Kluivert saja yang ditendang, tapi gerbong staf kepelatihannya seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat juga terseret.
Lebih lanjut, media Belanda itu menyoroti bahwa kegagalan karier kepelatihan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia ini bukan yang pertama kali terjadi.
Baca Juga: Siapa Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert?
"Bagi Kluivert, ini menandai kemunduran lain dalam karier kepelatihannya," tulis Sportniews.nl.
"Ia (pernah) dipecat setelah hanya lima bulan menjabat sebagai manajer klub Turki, Adana Demirspor. Kini, ia dipecat (Timnas Indonesia) hanya sembilan bulan," beber laporan itu.
Adapun PSSI masih belum memberikan informasi siapa yang akan menggantikan posisi Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
3 Kata Shin Tae-yong Saat Diminta Gantikan Patrick Kluivert
-
FC Twente Klub Memalukan, Mees Hilgers Diperlakukan bak Korban Kerja Paksa
-
5 Pelatih yang Bisa Jadi Nakhoda Baru Timnas Indonesia, Jesus Casas hingga Tavares
-
Siapa Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert?
-
Siapa Pelatih Baru Timnas Indonesia usai PSSI Pecat Patrick Kluivert? 4 Sosok Bisa Jadi Opsi
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Cedera
-
SEA Games Ancam Karier Marselino Ferdinan, Berpotensi Absen 2 Bulan dari AS Trencin
-
Statistik Gila Jay Idzes di Serie A: Tak Tergantikan 12 Laga Beruntun di Sassuolo
-
Real Madrid Gagal Menang Lagi, Xabi Alonso Ogah Pusing, Musim Masih Panjang
-
Klub Kevin Diks Bertahan Konsisten Jadi Klub Tak Terkalahkan di Bundesliga Liga Jerman
-
PSSI Sudah Wawancarai Dua Pelatih, Tiga Nama Lain Masih Disembunyikan, Siapa?
-
Kiper Keturunan Eligible Bela Timnas Indonesia Terancam Main di Super League
-
Lama Tak Terlihat, Pratama Arhan Bikin Aksi Gila di Liga Thailand
-
Hasil Imbang Dramatis, Arteta Kecewa Arsenal Tak Mampu Dominasi Chelsea Pasca Kartu Merah
-
Klasemen Liga Italia Pekan ke-13: Milan dan Napoli Kokoh di Puncak, Inter Menguntit Ketat