- Aston Villa melarang suporter Israel hadir di Villa Park karena alasan keamanan.
- Perdana Menteri Keir Starmer, komunitas Yahudi, serta sejumlah politisi menyebut larangan itu sebagai tindakan keliru
- Pihak kepolisian tetap mempertahankan keputusan atas dasar keselamatan publik
Suara.com - Pertandingan antara Aston Villa vs Maccabi Tel Aviv di ajang UEFA Europa League pada 6 November mendatang mendadak jadi sorotan besar di Inggris.
Pasalnya, pihak Aston Villa memutuskan untuk melarang kehadiran suporter tamu dari Israel, dengan alasan keamanan dan keselamatan publik.
Keputusan ini diambil setelah hasil konsultasi dengan West Midlands Police dan Safety Advisory Group (SAG) — lembaga yang mengeluarkan izin keamanan untuk setiap laga di Villa Park.
Polisi menilai pertandingan ini berisiko tinggi, terutama setelah insiden bentrok berdarah antara fans Ajax dan Maccabi Tel Aviv di Amsterdam tahun lalu yang berujung pada 68 penangkapan.
Namun keputusan ini langsung menuai gelombang kritik keras, termasuk dari Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer.
Ia menyebut langkah Villa sebagai keputusan yang salah, menegaskan bahwa peran polisi seharusnya adalah memastikan semua fans bisa menikmati pertandingan tanpa rasa takut.
“Kami tidak akan mentoleransi antisemitisme di jalanan kami. Polisi harus menjamin semua fans bisa menonton bola dengan aman,” tegas Starmer di platform X.
Kecaman juga datang dari berbagai pihak, termasuk Komunitas Yahudi Inggris dan politisi oposisi seperti Kemi Badenoch, yang menyebut larangan itu sebagai aib nasional.
Mereka menilai keputusan ini justru memperkuat stigma bahwa ada wilayah di Inggris yang tidak aman bagi warga Yahudi.
Baca Juga: Aston Villa Larang Suporter Klub Israel Maccabi Tel Aviv Hadir di Villa Park
Di sisi lain, West Midlands Police tetap pada pendirian mereka.
Mereka menilai keputusan melarang fans Maccabi hadir sudah sesuai penilaian profesional untuk mencegah potensi bentrokan dan kejahatan kebencian.
“Ini langkah pencegahan atas risiko keamanan nyata berdasarkan insiden sebelumnya,” bunyi pernyataan resmi kepolisian.
Sementara itu, kelompok suporter Yahudi Aston Villa, Jewish Villans, menyayangkan situasi ini namun menilai klub tidak punya pilihan lain.
Mereka menyebut keputusan itu memalukan bagi Inggris, namun memahami bahwa keamanan ribuan orang harus jadi prioritas.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Aston Villa Larang Suporter Klub Israel Maccabi Tel Aviv Hadir di Villa Park
-
Ngamuk Pesantren Dihina, Gus Yahya Diingatkan 'Dosa Lama' Undang Pro-Israel
-
Pesan Keras di Gerbong Kereta, Grafiti Anti IDF Gegerkan Publik
-
Leonardo Bonucci Bongkar Rahasia Italia Benamkan Israel
-
Heboh! Penampakan Sniper di Atap Stadion Laga Timnas Italia vs Israel
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Duel Panas di Anfield! Arne Slot Siap Eksploitasi Kelemahan MU di Lini Tengah
-
Prediksi PSV vs Go Ahead Eagles: Dean James Cari Pembalasan
-
Persib Menggila di Sleman! Bojan Hodak: Inilah Level Kami Sebenarnya!
-
Eks Real Madrid Ubah Rumah Ryan Babel Jadi Nightclub, Sewa Pun Nunggak
-
Patrick Kluivert Nol Besar, Pastoor Cuma Sukses di Klub Kecil, Landzaat Lebih Buruk
-
Prediksi Bayern Munich vs Borussia Dortmund: Duel Panas Der Klassiker
-
Declan Rice Pede Inggris Bisa Juara Piala Dunia 2026:KamiPunya Pemain Berkelas
-
Jadwal Liga Italia 18-21 Oktober 2025: AS Roma Ancam Inter Milan, Idzes Siap Bawa Sassuolo Menang
-
Prediksi Fulham vs Arsenal: The Gunners Bidik Kemenangan Meski Tanpa Odegaard
-
Hasil BRI Super League, Persib Bandung Bantai PSBS Biak saat Thom Haye Starter