Bola / Liga Inggris
Minggu, 19 Oktober 2025 | 16:48 WIB
Stefano Lilipaly dan 3 Pemain Keturunan Indonesia yang Pernah Dilatih Arne Slot [Instagram Arne Slot]
Baca 10 detik
  • Arne Slot membawa revolusi taktik di Liverpool dengan mengubah gaya “heavy metal football” era Jurgen Klopp
  • Slot menata ulang peran pemain dan sistem permainan, termasuk menggunakan pola 3–2 dalam build-up
  • Fleksibilitas formasi dan rotasi pemain depan menjadi kunci utama

Dalam fase build-up, Slot menerapkan pola 3–2, satu full-back bergabung dengan dua bek tengah, sementara dua gelandang turun untuk menjemput bola.

Struktur ini membuat Liverpool lebih tenang dalam menghadapi tekanan, mengurangi kesalahan umpan, dan mempermudah progresi bola ke depan.

Jika dulu Liverpool dikenal karena transisi cepat dan serangan balik kilat, kini mereka lebih suka menjebak lawan dengan umpan-umpan pendek sebelum memanfaatkan celah yang terbuka.

Pressing Cerdas Mematikan

Liverpool masih menekan tinggi, tapi bukan lagi secara “liar”.

Slot menerapkan pressing berbasis pemicu (trigger-based pressing), tim baru menekan ketika lawan salah kontrol, mengumpan ke samping, atau terjebak di tepi lapangan.

Pendekatan ini membuat tim lebih hemat energi dan tetap menjaga struktur pertahanan.

Dengan kata lain, Slot mengubah pressing dari palu godam menjadi pisau bedah, tetap mematikan, tapi jauh lebih presisi.

Rotasi Penyerang dan Fleksibilitas Formasi

Baca Juga: Langka! 5 Pemain yang Pernah Bela Liverpool dan Manchester United

Secara formasi, Slot sering memulai dengan 4-2-3-1, tapi sistem ini sangat fleksibel.

Dalam penguasaan bola, Liverpool bisa berubah menjadi 3-4-3 atau 4-3-3, tergantung siapa yang masuk ke lini tengah atau bergerak melebar.

Di lini depan, para pemain terus berganti posisi.

Striker bisa turun ke tengah untuk membuka ruang, sementara winger masuk ke kotak penalti.

Pergerakan tanpa pola tetap ini membuat pertahanan lawan kebingungan dan menciptakan peluang dari berbagai arah.

Kontributor: Adam Ali

Load More