-
Louis van Gaal dirumorkan kuat melatih Timnas Indonesia.
-
PSSI dilema memilih Van Gaal atau pulangkan Shin Tae-yong.
-
Keputusan PSSI menentukan masa depan sepak bola Garuda.
Bayang-Bayang Konsistensi Shin Tae-yong
Sementara publik gencar membicarakan kemungkinan kedatangan Louis van Gaal, nama Shin Tae-yong masih bergema kuat sebagai opsi Pelatih Kepala Timnas Indonesia.
Meskipun kontraknya telah berakhir beberapa bulan silam, warisan pelatih asal Korea Selatan tersebut belum sepenuhnya sirna, dan PSSI harus mempertimbangkan hal ini.
Shin Tae-yong berhasil membangun fondasi kuat dengan meremajakan skuad, serta membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020 dan 2022.
Selain itu, ia sukses mengantar Timnas U-23 mencapai perempat final Piala Asia 2024, sebuah capaian signifikan yang menjadi tolok ukur suksesnya.
Bagi banyak penggemar, Shin Tae-yong adalah representasi transformasi yang menanamkan disiplin, struktur, dan konsistensi dalam tubuh Timnas Indonesia, sesuatu yang telah lama dinantikan.
Namanya masih sering muncul sebagai pilihan utama dalam survei publik sebagai figur yang layak diberi kesempatan kedua sebagai Pelatih Kepala oleh PSSI.
Saat ini, PSSI berdiri di titik yang sangat kritis: apakah akan memilih karisma dan perhatian global yang dibawa oleh Louis van Gaal?
Atau, PSSI akan lebih memilih mengembalikan Shin Tae-yong, sosok yang telah memahami seluk-beluk Timnas Indonesia dan telah merintis pembaruan struktural selama lebih dari tiga tahun?
Baca Juga: Diisukan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Jawaban Sosok Berharga Rp 10 Miliar
Selain pertimbangan prestasi dan taktik, aspek finansial dan politis juga menjadi penentu dalam pemilihan Pelatih Kepala.
Gaji Louis van Gaal diperkirakan akan sangat fantastis, mengingat rekam jejak dan popularitasnya, menjadi pertimbangan utama bagi PSSI.
Usia Louis van Gaal yang sudah mencapai 74 tahun juga memunculkan pertanyaan seputar komitmen jangka panjangnya dalam memimpin Timnas Indonesia ke depan.
Di sisi lain, Shin Tae-yong menawarkan kesinambungan, namun ia membutuhkan jaminan dukungan penuh dari federasi dan media untuk melanjutkan programnya.
Keputusan akhir PSSI sangat dinantikan, sebab Timnas Indonesia sangat membutuhkan seorang pemimpin yang mampu membangun identitas tim, bukan sekadar menyusun taktik.
Pilihan antara Louis van Gaal dengan pengalaman Eropa-nya yang kaya, atau Shin Tae-yong dengan blueprint jangka panjangnya, akan menentukan nasib generasi emas sepak bola Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas