- Frank de Boer memiliki rekam jejak buruk sebagai pelatih, terutama saat menangani Inter Milan
- Kesalahan dalam memilih pelatih berpotensi terulang jika PSSI menunjuk De Boer.
- Rumor penunjukan De Boer muncul akibat unggahan Simon Tahamata
Suara.com - Andai PSSI menunjuk Frank de Boer sebagai pelatih Timnas Indonesia pengganti Patrick Kluivert, bisa dipastikan induk sepak bola Indonesia ini melakukan kesalahan fatal untuk kali kedua.
Sosok Frank de Boer bukan pelatih hebat, bahkan bisa dibilang kemampuan dan analisis taktiknya sama seperti Kluivert, rekannya di Barcelona.
Bahkan mantan anak asuh Frank de Boer di Inter Milan sempat membongkar pengalaman menyesakkan dilatih pelatih asal Belanda itu.
Mantan bek Inter Milan, Caner Erkin hanya bertahan tiga bulan di San Siro pada tahun 2016.
Dalam wawancara bersama FCInterNews, Erkin menyebut De Boer sebagai sosok yang tidak sopan, tidak menghargai pemain, dan menghancurkan kariernya.
“Perlakuannya terhadap saya benar-benar tidak menyenangkan. Ia memperlakukan saya seperti pemain akademi dan mengeluarkan saya dari skuad utama tanpa alasan yang jelas,” ungkap Erkin.
“Sikapnya benar-benar tidak sopan dan tidak menghormati pemain. Saya tidak pernah mengerti mengapa ia bersikap seperti itu,” tambahnya.
Erkin bergabung ke Inter Milan atas rekomendasi pelatih Roberto Mancini, namun tak lama setelah itu Mancini dipecat dan digantikan oleh De Boer.
Sejak pergantian pelatih tersebut, karier Erkin langsung merosot.
Baca Juga: Frank de Boer Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Punya 'Memori Buruk' dengan Ketum PSSI
“Setelah De Boer datang, saya tidak pernah lagi masuk rencana tim. Ia bahkan memaksa saya berlatih terpisah dengan pelatih pribadi, seolah ingin saya pergi,” kata Erkin.
Menurut bek asal Turki itu, sikap De Boer bukan hanya menghancurkan kariernya, tapi juga membunuh mimpinya di Eropa.
“Saya datang ke Inter dengan mimpi besar, tapi semuanya hancur karena pelatih yang cuma bertahan dua setengah bulan. Saya tak akan pernah punya pendapat positif tentangnya,” ujar Erkin.
Tak hanya Erkin, eks pemain Inter lainnya, Jonathan Biabiany, juga pernah menyebut De Boer sebagai pelatih terburuk yang pernah ada.
“Dia gagal total di Milan, dan bahkan lebih buruk lagi ketika melatih Crystal Palace di Inggris. Filosofi sepak bolanya tidak bekerja di mana pun,” kata Biabiany.
Sementara itu, mantan gelandang Inter Milan, Felipe Melo juga menceritakan pengalaman pahit selama dilatih De Boer.
Berita Terkait
-
Frank de Boer Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Punya 'Memori Buruk' dengan Ketum PSSI
-
Tak Seperti PSSI, Asosiasi Sepak Bola Swedia Gercep Tunjuk Eks Nakhoda Chelsea usai Pecat Pelatih
-
Dirumorkan Latih Indonesia: Frank de Boer Itu Gak Paham Bola, Fans Inter Pasti Setuju
-
Fabio Capello Puji Chivu: Dia Bangun Inter dari Semangat dan Kebersamaan
-
3 Kerugian bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Membentuk Federasi Tandingan AFC
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Roy Keane Ledek Mason Mount, Masuk sebagai Pemain Pengganti tapi Main Tak Karuan
-
Live Malam Ini! Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Bakal Ada Grup Neraka
-
Badai Cedera Hantam Arsenal, Mikel Arteta Main Rahasia Jelang Kontra Aston Villa
-
Oliver Glasner Jadi Target Utama Liverpool, Arne Slot dan Ruben Amorim Bakal Dipecat?
-
Jaring Talenta Pesepak Bola U-17, Trofi Soekarno Cup Berlapis Emas, Ini Maknanya
-
Incar Emas, Filipina Siap Jadi Penjegal Serius Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Paul Scholes Murka, Sebut Ruben Amorim Merusak Kobbie Mainoo
-
Presiden La Liga Sebut Premier League Boros, Serie A Italia Kehilangan Arah
-
SEKALI KLIK Link Streaming Persib Bandung vs Borneo FC Malam Ini
-
Gabriel Batistuta Blak-blakan, Sindir Tajam Strategi Pep Guardiola hingga Hilangnya Pemain Nomor 9