Bola / Bola Dunia
Selasa, 21 Oktober 2025 | 12:52 WIB
Respons Jepang soal rumor keluar dari AFC. (Dok. JFA)
Baca 10 detik
  • JFA membantah keras rumor bahwa Jepang akan keluar dari AFC untuk membentuk federasi tandingan.

  • Rumor ini berasal dari media Irak, UTV, yang menuding Jepang kecewa pada manipulasi dan korupsi di AFC.

  • Meski dibantah, ketidakpuasan Jepang terhadap keputusan AFC dinilai masih nyata dan belum sepenuhnya mereda.

 
 

Suara.com - Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) akhirnya buka suara dan memberikan bantahan keras terkait rumor sensasional yang menyebut mereka berencana keluar dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk mendirikan federasi tandingan.

Melalui juru bicaranya, JFA secara tegas melabeli informasi tersebut sebagai kabar bohong yang tidak berdasar dan sama sekali tidak masuk akal.

"Informasi ini (Jepang ingin keluar dari AFC) sama sekali tidak berdasar dan saya tidak tahu dari mana asalnya. Ini hanyalah rumor yang tidak masuk akal," ujar perwakilan JFA, dikutip dari Football Tribe.

Spekulasi liar ini pertama kali dihembuskan oleh media asal Irak, UTV yang melaporkan adanya sebuah gerakan serius di internal sepak bola Jepang.

Menurut mereka, JFA sudah muak dan tidak lagi percaya dengan cara kerja AFC yang dinilai sarat akan manipulasi.

"Ada pergerakan dari Jepang untuk mundur dari AFC dan mendirikan 'Federasi Asia Timur'," tulis laporan itu. 

"Mereka protes dan menentang hal-hal yang terlihat seperti manipulasi dan korupsi di AFC, yang dikontrol oleh pendanaan Qatar. Mereka juga sudah tidak lagi percaya pada AFC," berikut laporan UTV.

Rumor ini sendiri bukan tanpa alasan. Ketidakpuasan di kalangan sepak bola Jepang terhadap AFC dilaporkan telah menumpuk, dipicu oleh serangkaian keputusan kontroversial.

Salah satunya adalah penunjukan Arab Saudi sebagai tuan rumah untuk babak perempat final hingga final AFC Champions League Elite musim lalu, di mana wakil Jepang, Kawasaki Frontale, harus takluk di partai puncak.

Baca Juga: 3 Dosa Kegagalan Akira Nishino yang Wajib Jadi Catatan Jika Ditunjuk Tangani Timnas Indonesia

Selain itu, keputusan AFC yang kembali menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga dinilai sangat tidak adil dan terlalu menguntungkan negara-negara Teluk.

Kini, meskipun JFA telah secara resmi membantah rumor 'pemberontakan' tersebut, bantahan ini tidak serta-merta menghapus fakta adanya ketidakpuasan yang nyata.

Load More