Bola / Bola Indonesia
Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:50 WIB
Shin Tae-yong beri kode keras comeback ke Timnas Indonesia. (Instagram/@shintaeyong7777)
Baca 10 detik
  • Shin Tae-yong menyatakan siap mempertimbangkan kembali tawaran melatih Timnas Indonesia.

  • Ia mengaku hatinya masih terpaut dengan skuad Garuda meski sudah dipecat PSSI.

  • STY berjanji akan memprioritaskan Indonesia jika tawaran datang bersamaan dengan negara lain.

Suara.com - Sinyal comeback kini datang langsung dari mulut Shin Tae-yong untuk kembali tangani Timnas Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan itu secara blak-blakan menyatakan bahwa ia akan memprioritaskan Timnas Indonesia di atas tawaran dari negara lain, jika PSSI memang serius ingin meminangnya kembali.

Harapan publik agar STY kembali menukangi skuad Garuda memang menggema kencang pasca-pemecatan Patrick Kluivert. Kini, harapan tersebut seolah mendapat gayung bersambut.

Dilansir Goal Post, meskipun hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang datang, Shin Tae-yong mengaku akan mempertimbangkannya dengan sangat serius.

"Kalau nanti ada tawaran, tentu saja saya akan pertimbangkan. Tapi prinsipnya saya kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka kemanapun," ucap Shin Tae-yong.

Namun, pernyataan berikutnya dari STY yang paling membuat para suporter semringah. Meskipun dipecat oleh PSSI pada Januari lalu setelah lima tahun mengabdi, hatinya ternyata masih terpaut dengan tim Merah Putih.

"Jujur saja hati saya akan tetap condong ke timnas Indonesia," ucap Shin Tae-yong.

Lebih dari itu, ia bahkan berani memberikan sebuah janji. Jika di saat yang bersamaan ia menerima tawaran dari PSSI dan negara lain, skuad Garuda akan tetap menjadi pilihan utamanya.

"Kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi PSSI juga memberikan tawaran dengan sungguh-sungguh, pastinya pilihan pertama saya adalah timnas Indonesia," beber Shin Tae-yong.

Baca Juga: Rumor ke Timnas Indonesia, Frank de Boer Dicap Pelatih Tak Kompeten oleh Eks Timnas Brasil

Pernyataan ini datang di saat yang sangat tepat. STY kini berstatus tanpa klub setelah baru saja berpisah dengan klub Korea Selatan, Ulsan HD.

Keputusan sepenuhnya kini berada di tangan PSSI. Akankah mereka menindaklanjuti kode keras dari sang mantan dan mewujudkan harapan jutaan suporter Indonesia.

Load More