- Louis van Gaal disebut-sebut jadi calon pelatih Timnas Indonesia.
- Gajinya saat latih Belanda mencapai Rp56 miliar per tahun.
- PSSI harus pikir ulang karena faktor biaya dan usia sang pelatih.
Suara.com - Isu Louis van Gaal menuju kursi pelatih Timnas Indonesia mencuat di akhir pekan lalu dan langsung menarik perhatian publik sepak bola Tanah Air.
Rumor ini bermula dari unggahan jurnalis Spanyol, Victor Catalina, yang menulis “Selamat Datang Louis van Gaal” disertai emoji bendera Indonesia.
Pelatih berusia 74 tahun itu dianggap kandidat potensial lantaran kini sudah pulih dari kanker prostat yang sempat membuatnya menepi.
Selain itu, gaya kepemimpinannya yang tegas dinilai cocok dengan karakter pemain muda Indonesia, seperti halnya Shin Tae-yong yang sukses membangun disiplin dan mental tim.
Namun, satu hal besar membuat PSSI perlu berpikir matang: gaji fantastis sang pelatih.
Ketika menangani Timnas Belanda pada periode 2021–2022, Louis van Gaal menerima bayaran sekitar 2,9 juta euro per tahun, atau setara dengan Rp56 miliar berdasarkan kurs saat ini.
Angka tersebut nyaris tiga kali lipat dari gaji Shin Tae-yong, yang di awal 2025 disebut memperoleh sekitar Rp23,6 miliar per tahun.
Dengan perbandingan ini, merekrut van Gaal jelas bukan keputusan ringan bagi federasi.
Selain gaji pribadi, biaya tambahan untuk staf kepelatihan dan fasilitas juga perlu disiapkan jika PSSI benar-benar ingin membawanya ke Jakarta.
Baca Juga: Rancang Dua TC Tambahan, Timnas Indonesia U-22 Digenjot Jelang SEA Games 2025
Louis van Gaal bukan sekadar pelatih kawakan. Ia juga dikenal sebagai sosok mentor yang melahirkan banyak pelatih muda, termasuk Patrick Kluivert, yang pernah menjadi asistennya di Timnas Belanda pada 2012–2014.
Meski begitu, Van Gaal sudah tiga tahun vakum dari kursi pelatih sejak terakhir menangani Belanda di Piala Dunia 2022.
Reputasinya sebagai pelatih elite Eropa tetap membuat namanya mencuat tiap kali ada kursi panas yang kosong, termasuk kali ini di Timnas Indonesia.
Beberapa media Belanda menyebut Van Gaal akan mengumumkan kabar besar pada Senin (20/10/2025).
Namun, saat akhirnya tampil di konferensi pers, pengumuman itu ternyata terkait kegiatan amal, bukan sepak bola.
Untuk sementara, spekulasi soal masa depan kursi pelatih Garuda Muda masih terus bergulir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Cuma Penghangat Bangku Cadangan Saat Liverpool Ditahan Imbang Leeds United, Mohamed Salah Murka
-
Rekor Nirkalah Arsenal Terhenti, Mikel Arteta Beberkan Penyebab Kekalahan di Markas Aston Villa
-
Piala Dunia 2026: Enggan Meremehkan, Carlo Ancelotti Anggap Semua Lawan di Grup C Kuat
-
Piala Dunia 2026: Nagelsmann Akui Grup E Tidak Mudah, tetapi Jerman Siap Hadapi Tantangan
-
Thomas Tuchel Targetkan Inggris Juara Grup L Piala Dunia 2026
-
Thom Haye Siap Dilatih Siapa Saja, Tunggu Keputusan Resmi PSSI soal Pelatih Baru
-
Lionel Messi Persembahkan Trofi Pertama untuk Inter Miami, Kalahkan Klub Thomas Muller di Final
-
Bantai VfB Stuttgart 5-0, Bayern Munich Kini Unggul 8 Poin dari Peringkat Kedua Klasemen
-
Barcelona Susah Payah Kalahkan Real Betis 5-3, Tetap Bercokol di Puncak Klasemen
-
Drama 6 Gol, Liverpool Harus Puas Main Imbang Lawan Leeds United