Bola / Bola Indonesia
Rabu, 22 Oktober 2025 | 13:45 WIB
Alex Pastoor (kanan) saat mendampingi Patrick Kluivert latih Timnas Indonesia. (Instagram/alex.pastoor)
Baca 10 detik
  • Komentar Alex Pastoor soal target Piala Dunia 2026 yang dianggap “tidak logis” memicu reaksi keras dari suporter Indonesia.

  • Kelompok La Grande Indonesia menyebut mantan asisten pelatih Timnas itu pengecut lewat unggahan di akun X resmi mereka.

  • Pernyataan Pastoor dinilai meremehkan perjuangan Timnas Indonesia dan kembali membuka kekecewaan fans atas kepergiannya bersama staf pelatih asal Belanda lainnya.

Suara.com - Pernyataan mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, kepada media Belanda memicu reaksi keras dari suporter Tanah Air. Kelompok pendukung La Grande Indonesia meluapkan kemarahan mereka di media sosial dan menyebut Pastoor sebagai sosok pengecut.

La Grande Indonesia lantang mengatakan ini karena Alex Pastoor tidak berani menyapa suporter pasca kekalahan melawan Irak yang membuat Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.

“Bahkan untuk menatap mata kami di dalam stadion setelah kalah melawan Irak pun Anda tidak mampu, Alex Pastoor Anda pengecut,” tulis La Grande Indonesia melalui akun X (Twitter) resminya.

Komentar tajam itu muncul setelah Pastoor meremehkan impian Timnas Indonesia.

Dalam wawancara dengan Voetbal International, ia menilai target membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026 bukanlah hal yang logis jika melihat posisi Indonesia di peringkat FIFA.

“Mencapai Piala Dunia tentu luar biasa, tetapi jika melihat posisi Indonesia saat ini, hal itu bukan sesuatu yang mudah atau logis,” ujar Pastoor.

Ia juga mengungkapkan bahwa tim pelatih Belanda sempat menyusun tiga fokus utama bersama PSSI, mulai dari target lolos ke Piala Dunia, pengembangan pemain muda, hingga membangun fondasi jangka panjang sepak bola nasional.

Dua rekannya, Gerald Vanenburg dan Frank Van Kempen, disebut sempat disiapkan untuk memperkuat pembinaan pemain U-23 dan U-20 sebelum akhirnya juga terdepak.

Namun, bagi banyak pendukung, pernyataan Pastoor dianggap menyinggung semangat perjuangan Timnas Indonesia dan meremehkan potensi sepak bola nasional.

Baca Juga: Timur Kapadze Tolak Latih Timnas Indonesia, tapi...

Kekecewaan yang disampaikan La Grande Indonesia mencerminkan kegeraman fans terhadap sikap sang pelatih yang dinilai tidak menghargai masa tugasnya di Indonesia.

Kini, pernyataan Pastoor tak hanya menimbulkan perdebatan soal realistis atau tidaknya target Piala Dunia, tetapi juga membuka luka lama antara eks staf pelatih asing dan para suporter yang masih kecewa dengan cara mereka meninggalkan Timnas Indonesia.

Load More