- Real Madrid dan Juventus memiliki rivalitas panjang dan bersejarah di Liga Champions
- Beberapa laga di antara keduanya melahirkan momen ikonik dalam sejarah sepak bola Eropa
- Rivalitas ini selalu menghadirkan drama dan emosi tinggi
Suara.com - Laga Real Madrid kontra Juventus kembali tersaji di ajang Liga Champions, mempertemukan dua raksasa Eropa dengan sejarah panjang di panggung tertinggi sepak bola benua biru.
Pertemuan kali ini menjadi babak lanjutan dari rivalitas panjang dua klub yang sama-sama dikenal sebagai klub besar Eropa.
Duel Real Madrid vs Juventus merupakan pertandingan kedua terbanyak dalam sejarah Liga Champions, hanya kalah dari bentrokan Real Madrid vs Bayern Munich.
Menjelang pertemuan terbaru mereka, mari menengok kembali lima laga paling klasik dan bersejarah antara kedua tim.
Final 1998: Akhir Penantian Panjang Los Blancos
Tahun 1998 menjadi momen penting bagi Real Madrid.
Setelah 32 tahun puasa gelar Eropa, mereka akhirnya kembali menjadi juara. Meski datang sebagai underdog di bawah asuhan Jupp Heynckes, Madrid tampil solid di final melawan Juventus di Amsterdam.
Gol tunggal Predrag Mijatovi menjadi penentu kemenangan 1-0, sekaligus menandai awal dari era baru kejayaan Real Madrid di Eropa.
Semifinal 2003: Magis Del Piero dan Nedved
Baca Juga: Bantai Leverkusen 7-2, Dembele Nilai Performa Gila PSG di Liga Champions Wajib Konsisten
Musim 2002/03 menghadirkan salah satu malam terbaik dalam sejarah Juventus di Eropa.
Setelah kalah di leg pertama di Madrid, Si Nyonya Tua membalas dengan kemenangan meyakinkan 3-1 di Turin.
Gol-gol David Trezeguet, Alessandro Del Piero, dan Pavel Nedved membawa Juve ke final.
Sayangnya, kartu kuning yang diterima Nedved membuatnya absen di final melawan AC Milan, sebuah tragedi yang masih diingat para tifosi Juventus hingga kini.
Final 2017: Ronaldo Menggila di Cardiff
Ketika kedua tim kembali bertemu di final 2017 di Cardiff, Real Madrid menunjukkan kelasnya.
Berita Terkait
-
Bantai Leverkusen 7-2, Dembele Nilai Performa Gila PSG di Liga Champions Wajib Konsisten
-
Amuk Igor Tudor Jelang Lawan Real Madrid: Juventus Gak Bisa Selalu Menang
-
MU Merugi! Statistik Gila Marcus Rashford: 11 Laga, 5 Gol, 5 Assist
-
5 Fakta Kemenangan 4-0 Arsenal atas Atletico Madrid: Rekor Tanpa Kebobolan
-
Napoli Dicabik-cabik PSV 2-6, Antonio Conte Mau Jadi Pelatih Sirkus Singa
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Di Tengah Duka Sang Ayah Meninggal Dunia, Pratama Arhan Tulis Pesan Menyentuh
-
Persib Bakal Hadapi Bangkok United, Bojan Hodak Bawa Kabar Bahagia, Apa Itu?
-
Timnas Malaysia Dikritik Pelatih Sendiri: Mereka Mimpi di Siang Bolong Selama Satu Dekade
-
Timnas Indonesia U-22 Urutan Berapa di Klasemen Runner-up Terbaik SEA Games 2025?
-
Cristiano Ronaldo Telepon Donald Trump, Hubungan Dua Tokoh Dunia Ini Jadi Sorotan
-
Indra Sjafri Bakal Mainkan Strategi Ofensif, Begini Formasi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina
-
5 Pemain Terbaik yang Absen Bela Timnas Indonesia U-22 Sepanjang SEA Games 2025
-
Prediksi SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Alami Nasib Buruk di Tangan Filipina
-
Senjata Filipina yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Keunggulan Statistik Timnas Indonesia U-22 Atas Filipina, Bakal Pesta Gol Sore Nanti?