Bola / Bola Dunia
Kamis, 23 Oktober 2025 | 06:03 WIB
Jude Bellingham (IG Real Madrid)
Baca 10 detik
  • Gol tunggal Jude Bellingham amankan kemenangan Real Madrid 1-0 atas Juventus.

  • Real Madrid pertahankan rekor sempurna dan makin dekat ke babak 16 besar Liga Champions.

  • Kiper Courtois dan Di Gregorio tampil heroik dalam laga ketat di Santiago Bernabeu.

Suara.com - Raksasa Spanyol, Real Madrid, berhasil mengamankan tiga poin penting setelah menundukkan Juventus dengan skor tipis 1-0.

Gol penentu kemenangan tuan rumah dicetak oleh gelandang andalan mereka dari Inggris, Jude Bellingham, pada lanjutan Liga Champions UEFA 2025/2026.

Pertandingan sengit ini berlangsung di markas Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, pada Kamis dini hari Waktu Indonesia Barat.

Kemenangan ini membawa Real Madrid melonjak ke posisi kelima pada tabel klasemen sementara Liga Champions musim ini.

Mengutip data dari laman resmi UEFA di Jakarta, koleksi poin mereka kini mencapai sembilan dari tiga laga yang telah dimainkan.

Dominasi Juventus di Awal Laga

Situasi kontras dialami Juventus yang harus tertahan di peringkat ke-25 dengan perolehan hanya dua poin dari dua pertandingan.

"Nyonya Tua" memulai pertandingan dengan intensitas tinggi, langsung melancarkan tekanan sejak peluit awal dibunyikan.

Mereka sukses menciptakan beberapa ancaman signifikan, terutama dari situasi bola mati yang merepotkan pertahanan Madrid.

Baca Juga: Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu

Pada menit ke-14, bek Federico Gatti melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti setelah menyambut bola pantul dari tendangan sudut.

Namun, kiper veteran Real Madrid, Thibaut Courtois, menunjukkan kesigapannya dengan menepis bola tersebut keluar lapangan.

Ancaman Madrid dan Ketangguhan Di Gregorio

Memasuki pertengahan babak pertama, "Los Blancos" perlahan menemukan ritme permainan mereka dan mulai mengendalikan alur bola.

Peluang emas pertama bagi Madrid datang di menit ke-25 melalui Brahim Diaz, tetapi tendangannya masih bisa digagalkan Michele Di Gregorio.

Dari situasi sepak pojok berikutnya, gelandang Aurelien Tchouameni melepaskan tembakan kuat, namun bola hanya membentur Gatti dan melebar.

Momen terbaik Madrid di babak pertama terjadi di menit ke-40, ketika Kylian Mbappe menerima umpan terobosan dari Diaz.

Mbappe melepaskan tembakan dari sisi kiri kotak penalti, tetapi Di Gregorio kembali tampil gemilang untuk menepis bola tersebut, membuat babak pertama berakhir tanpa gol.

Gol Penentu dari Bellingham

Memasuki babak kedua, Dusan Vlahovic sempat mengancam pertahanan Madrid di menit ke-50.

Vlahovic menggiring bola dari tengah dan melepaskan tembakan keras, yang kembali memaksa Courtois melakukan penyelamatan penting.

Kebuntuan akhirnya terpecahkan di menit ke-57 berkat aksi dari Jude Bellingham.

Gol bermula dari inisiatif Vinicius Junior yang melepaskan tembakan ke tiang gawang lawan.

Bola pantul yang liar langsung disambar oleh Bellingham dan menghujam gawang yang sudah kosong, tanpa mampu diantisipasi oleh Di Gregorio.

Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Solidnya Pertahanan Jaga Kemenangan

Pasca unggul, skuad asuhan Carlo Ancelotti semakin menunjukkan kepercayaan diri mereka dalam menyerang.

Mereka hampir saja menggandakan keunggulan pada menit ke-71 melalui kolaborasi apik antara Vinicius dan Mbappe.

Umpan mendatar Vinicius disambut oleh Mbappe tepat di depan gawang, tetapi Di Gregorio sekali lagi melakukan penyelamatan gemilang, menahan laju bola.

Juventus mencoba berbagai cara untuk membalas, termasuk memasukkan tenaga segar seperti Lois Openda dan Manuel Locatelli.

Meski demikian, barisan pertahanan Real Madrid tetap tampil solid dan tidak memberikan celah sedikit pun hingga peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan krusial ini memastikan Real Madrid mempertahankan rekor sempurna mereka di fase liga.

Hasil positif ini juga semakin mendekatkan Real Madrid pada tiket otomatis menuju babak 16 besar kompetisi bergengsi Eropa ini.

Sebaliknya, bagi tim asal Turin, hasil negatif ini menjadi perpanjangan dari masa puasa kemenangan mereka di Liga Champions musim ini, menambah tekanan yang mereka hadapi.

Load More