-
Ismed Sofyan dukung pelatih lokal memimpin Timnas.
-
Pelatih harus berkarakter kuat dan menjadi role model.
-
Atep Rizal pertimbangkan pelatih Eropa dengan karakter kuat.
Inilah fokus utama yang harus dimiliki oleh siapa pun yang mengisi posisi strategis di Timnas.
Pelatih dengan karisma kuat akan sangat dibutuhkan dalam upaya mendongkrak prestasi tim di kancah internasional.
Di sisi lain acara, mantan pemain kunci Persib Bandung, Atep Rizal, memberikan pandangan yang sedikit berbeda.
Atep menganggap bahwa pelatih dari Benua Eropa mungkin lebih sesuai untuk mengarsiteki Timnas Indonesia yang kini memiliki ambisi besar menuju Piala Dunia 2030.
Legenda yang merasakan gelar juara liga pada musim 2013/2014 itu mengakui kualitas para pelatih lokal di Indonesia.
Namun, ia merasa persaingan di level dunia membutuhkan profil pelatih tertentu.
"Siapa pun nanti pelatihnya menurut saya sih pelatih lokal juga punya banyak kelas tapi memang untuk kita bisa bersaing di levelnya di dunia memang harus pelatih-pelatih yang memiliki karakter yang kuat."
Dengan mempertimbangkan tuntutan kompetisi global, pelatih Eropa dianggap bisa menjadi pilihan yang matang.
"Jadi bisa menjadi pertimbangan, ya mungkin pelatih-pelatih Eropa mungkin ya, saya tidak mau menyebutkan namanya," tutup Atep.
Baca Juga: Aksi Sensasional Dean James! Bek Timnas Indonesia Sukses Hancurkan Aston Villa di Liga Europa
Perdebatan mengenai pelatih lokal versus asing bukan hal baru, terutama setelah Indonesia gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kegagalan ini terjadi setelah tim Garuda takluk dari tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak di babak kualifikasi putaran keempat.
Dalam lima tahun terakhir, Indonesia telah ditangani oleh dua pelatih dengan latar belakang benua yang berbeda.
Sebelum Kluivert dari Eropa (Belanda), Timnas dilatih oleh Shin Tae-yong dari Asia (Korea Selatan).
Kedua arsitek asing tersebut memimpin Timnas Indonesia dalam upaya mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sayangnya, perjalanan Tim Garuda terhenti dan mereka gagal mencapai putaran final yang akan digelar bersama oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang