- Roma kalah 1-2 dari Viktoria Plzen di kandang sendiri, Stadio Olimpico.
- Gasperini menilai performa timnya di bawah standar dan harus banyak diperbaiki.
- Ia memilih menunda analisis mendalam hingga hari berikutnya.
Suara.com - AS Roma kembali menelan hasil pahit di pentas Liga Europa. Bermain di Stadio Olimpico, Jumat (24/10), tim asuhan Gian Piero Gasperini harus mengakui keunggulan Viktoria Plzen dengan skor 1-2.
Roma tampak goyah sejak awal pertandingan. Viktoria langsung mencuri keunggulan melalui Prince Kwabena Adu pada menit ke-20.
Hanya berselang dua menit, Cheick Souare menggandakan skor dan membuat publik Olimpico terdiam.
Giallorossi baru bisa memperkecil keadaan lewat penalti Paulo Dybala di babak kedua, tepatnya menit ke-54.
Usai pertandingan, Gasperini tak menutupi kekecewaannya. Sang pelatih menyebut performa anak asuhnya benar-benar di bawah ekspektasi.
“Tidak bagus. Ini tidak cukup baik. Kami mencetak gol lewat penalti, kalau tidak mungkin kami tidak akan mencetak gol malam ini,” ujar Gasperini, dikutip dari laman resmi klub.
Pelatih berusia 66 tahun itu menilai Roma masih punya banyak pekerjaan rumah, terutama dalam hal penyelesaian akhir dan konsistensi selama pertandingan.
“Tentu saja kita bisa bicara tentang peluang, tapi kami harus banyak berpikir. Kami harus menerima kekalahan ini dengan lapang dada dan merenungkannya sejenak,” lanjutnya.
Gasperini juga belum ingin membahas langkah timnya ke depan.
Baca Juga: Pukulan Telak Roma di Liga Europa, Kalah dari Plzen 1-2, Posisi Klasemen Melorot
Menurutnya, analisis lebih detail baru akan dilakukan setelah emosi dan euforia pertandingan mereda.
“Pertandingannya masih segar di kepala, jadi belum ada yang bisa saya tambahkan sekarang. Kami akan memikirkannya besok,” kata dia.
Kekalahan ini membuat Roma tertahan di posisi ke-23 klasemen sementara Liga Europa dengan tiga poin dari tiga laga—hasil satu kemenangan dan dua kekalahan.
Selanjutnya, Roma akan mencoba bangkit di Serie A dengan melawat ke markas Sassuolo pada Minggu (26/10).
Sedangkan di ajang Liga Europa, tim Serigala Ibu Kota akan berhadapan dengan Rangers di Skotlandia pada Jumat (7/11).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya