-
Erick Thohir minta suporter Timnas lupakan Shin Tae-yong.
-
PSSI gunakan kelebihan-kekurangan STY dan Kluivert untuk evaluasi.
-
PSSI fokus cari pelatih baru dengan program dan visi jangka panjang.
Pria berusia 55 tahun itu mengakui tantangan besar yang dihadapi PSSI dalam perekrutan pelatih berkelas internasional.
Kesulitan ini tidak lepas dari posisi Timnas Indonesia di peringkat dunia FIFA yang masih berada di luar 100 besar.
Keterbatasan posisi di ranking FIFA menjadi penghalang signifikan untuk meyakinkan pelatih asing yang memiliki reputasi tinggi agar bersedia datang dan melatih Tim Garuda.
“Saya lagi coba buka komunikasi ke banyak pihak, karena jangan sampai persepsi yang terjadi beberapa kali terakhir ini mempersulit posisi kita mencari pelatih. Ranking kita masih rendah, jadi tidak mudah meyakinkan pelatih untuk datang,” jelas Erick.
Oleh karena itu, saat ini Erick Thohir memanfaatkan jaringan dan relasi internasionalnya yang luas untuk mencari pelatih yang memiliki kapabilitas dan kesediaan untuk menggarap program jangka panjang.
Strategi ini bertujuan untuk mengembalikan rasa percaya diri di mata dunia sepak bola internasional setelah serangkaian hasil yang dianggap kurang memuaskan.
Erick menegaskan komitmen PSSI untuk pembangunan sepak bola yang berkelanjutan dan tidak terhenti di satu titik kegagalan saja.
"Jadi yang sekarang saya lagi coba lakukan dengan jaringan internasional saya, memberi confidence (kepercayaan diri) balik bahwa kita tetap ingin punya long term program (program jangka panjang). Apa yang terjadi kemarin-kemarin itu ya bagian dari bentuk result (hasil) yang harus kita tanggung jawab,” tutup Erick.
PSSI memastikan bahwa proses pencarian pelatih baru akan dilakukan secara hati-hati dengan memprioritaskan visi jangka panjang.
Baca Juga: Berpotensi Jadi Pelatih Interim Timnas Indonesia, Ini Rekam Jejak Kepelatihan Alexander Zwiers
Seluruh keputusan ini diambil demi memastikan fondasi yang kuat dan berkelanjutan untuk kemajuan sepak bola nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya