- Gol cepat Brentford berawal dari lemparan ke dalam seperti ciri khas Pratama Arhan.
- Arne Slot mengaku kekalahan ini jadi yang paling menyakitkan sejak melatih Liverpool.
- Dua keputusan wasit juga jadi sorotan setelah Liverpool gagal mencuri poin di Gtech Stadium.
Suara.com - Liverpool kembali menelan kekalahan menyakitkan. Kali ini, mereka tumbang 2-3 dari Brentford di Gtech Community Stadium, Minggu (26/10), dalam laga yang menghadirkan mimpi buruk bagi pelatih Arne Slot.
Gol pertama Brentford tercipta dengan cara yang cukup unik—dan familiar bagi penonton sepak bola Indonesia.
Lemparan ke dalam panjang dari Michael Kayode, yang meluncur deras ke kotak penalti seperti ciri khas Pratama Arhan, berhasil disambut Dango Ouattara untuk membuka keunggulan pada menit ke-5.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, tak menutupi rasa frustrasinya usai pertandingan.
Ia menilai kekalahan dari Brentford ini termasuk yang paling mengecewakan sepanjang masa jabatannya di Anfield.
“Saya rasa ini termasuk yang paling mengecewakan dalam masa saya di sini dalam hal kalah dalam sebuah pertandingan sepak bola,” ujar Slot dikutip dari ESPN.
“Setelah 30 menit, saya pikir mereka kembali menguasai permainan lewat lemparan jauh dan bola mati, serta momen-momen lain di mana mereka benar-benar tampil bagus.”
Kekalahan ini menjadi yang keempat secara beruntun bagi Liverpool di Premier League—catatan terburuk mereka sejak Februari 2021.
The Reds kini merosot ke posisi keenam klasemen, tertinggal tujuh poin dari Arsenal di puncak.
Baca Juga: Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
Slot menilai timnya gagal melakukan hal-hal mendasar, terutama dalam duel dan perebutan bola kedua.
“Kami tidak melakukan hal-hal dasar dengan benar, terutama di babak pertama dan sebagian babak kedua,” kata pelatih asal Belanda itu kepada TNT Sports.
“Mereka memenangkan lebih banyak duel dan bola kedua daripada kami.”
Brentford unggul 2-0 lebih dulu lewat gol Ouattara dan Kevin Schade.
Liverpool sempat menipiskan jarak lewat Milos Kerkez di masa tambahan babak pertama, namun penalti Igor Thiago di babak kedua kembali menjauhkan tuan rumah.
Mohamed Salah sempat memberi harapan dengan gol cantiknya ke pojok atas gawang pada menit ke-89, tapi meski diberi tambahan waktu hingga 11 menit, The Reds gagal menyamakan kedudukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne