-
Sassuolo kalah tipis dari AS Roma, meski bermain solid.
-
Jay Idzes sebut timnya hanya kurang beruntung di kandang.
-
Pelatih Fabio Grosso soroti efektivitas penyelesaian akhir.
Suara.com - Tuan rumah Sassuolo harus mengakui keunggulan tipis yang dicatatkan AS Roma dalam pertandingan lanjutan Serie A Enilive yang berlangsung di Stadion Mapei pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Pertandingan pekan kedelapan tersebut berakhir dengan kekalahan pahit bagi Neroverdi meski menunjukkan performa yang cukup menjanjikan di hadapan para pendukung sendiri.
Skuad asuhan pelatih Fabio Grosso sebenarnya telah menampilkan permainan yang terorganisir dan disiplin sepanjang 90 menit.
Sayangnya, kegagalan dalam memaksimalkan peluang yang berhasil diciptakan menjadi pembeda krusial di akhir laga.
Grosso menegaskan bahwa anak didiknya sudah menjalankan strategi dengan baik, namun ada satu hal penting yang masih menjadi pekerjaan rumah.
Mantan juru taktik Frosinone itu menyatakan kekecewaannya lantaran timnya gagal mengonversi dominasi dan peluang menjadi gol penyeimbang.
“Kami bermain dengan intensitas penuh selama 90 menit melawan tim kuat seperti Roma,” ujar Grosso seusai pertandingan dilansir dari Sassuolocalcio.
Pelatih berkebangsaan Italia ini menambahkan bahwa timnya sejatinya memiliki permulaan yang apik dan mampu menciptakan beberapa peluang emas.
Namun, efektivitas di depan gawang lawan menjadi masalah utama yang harus segera dicarikan solusi.
Baca Juga: Jay Idzes Ceritakan Suporter Timnas Indonesia ke Publik Italia: Kalian Harus Rasakan Sendiri
“Setelah awal yang bagus, kami menciptakan beberapa peluang tapi tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Melawan tim besar, kami harus lebih efektif saat mendapat kesempatan.”
Grosso merasa sangat menyesal timnya harus pulang tanpa membawa satu pun poin, meskipun dirinya meyakini bahwa timnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik.
Meski diliputi kekecewaan, Grosso tetap memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh para pemainnya.
Ia berharap kekalahan ini tidak menyurutkan semangat tim untuk segera menatap tantangan di laga-laga berikutnya.
“Sayang sekali kami tidak bisa membawa pulang poin. Kami mungkin pantas mendapatkan hasil yang berbeda, tapi kami harus tetap menatap ke depan,” lanjut Grosso.
Pelatih ini juga memberikan pembaruan tentang kondisi beberapa pemain pilar, termasuk peran penting yang dimainkan oleh Nemanja Matic.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apa Bisa Diterima? Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Ogah Tunjuk Pelatih Interim Timnas Indonesia
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Prediksi Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
4 Pemain Keturunan Masuk Skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Ketegangan Membara Usai El Clasico di Bernabeu, Reaksi Tak Terduga dari Pelatih Real Madrid
-
Apa Itu FIFA ASEAN Cup? Turnamen Baru Peluang Timnas Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara
-
Piala ASEAN FIFA Diluncurkan, Timnas Indonesia Bisa Mentas dengan Kekuatan Penuh
-
Christian Vieri Prediksi Igor Tudor Bakal Dipecat Juventus
-
Taktik Brilian Unai Emery Hancurkan Man City 1-0, Pembuktian Kebangkitan Aston Villa
-
Selamat Datang Elkan Baggott! Mungkinkah Dipanggil Indra Sjafri ke SEA Games 2025?