Bola / Bola Indonesia
Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:02 WIB
Alexander Zwiers resmi ditunjuk PSSI menjadi dirtek Timnas Indonesia yang baru [Dok PSSI]
Baca 10 detik
  • Patrick Kluivert resmi dipecat setelah Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
  • Sejumlah staf Belanda hengkang, namun empat figur penting tetap bertahan.
  • Mereka akan berperan dalam menentukan pelatih dan arah baru Timnas Indonesia.

Suara.com - Petualangan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia resmi berakhir. Pelatih asal Belanda itu harus angkat kaki setelah gagal membawa skuad Garuda melangkah ke Piala Dunia 2026.

Kekalahan 0-1 dari Irak di laga terakhir Grup B menjadi akhir dari masa jabatannya yang singkat.

Langkah pemecatan itu diumumkan segera setelah Indonesia menutup perjalanan di kualifikasi tanpa satu pun poin — termasuk hasil 2-3 melawan Arab Saudi dan 0-1 dari Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Gol tunggal Zidane Iqbal di partai terakhir menjadi pukulan telak yang menyingkirkan Garuda dari jalur menuju turnamen terbesar dunia.

Keputusan tersebut diikuti efek domino: jajaran pelatih asal Belanda yang bekerja bersama Kluivert juga ikut dilepas.

Asisten pelatih Alex Pastoor dan Denny Landzaat, pelatih tim U-23 Gerald Vanenburg, serta manajer tim U-20 Frank van Kempen semuanya diberhentikan.

Hasilnya, struktur kepelatihan Timnas Indonesia kini benar-benar dirombak besar-besaran.

Namun di balik gelombang kepergian itu, masih ada sejumlah sosok Belanda yang tetap memegang peranan penting dalam tubuh Timnas Indonesia.

Mengutip laporan Voetbalprimeur, empat nama dipastikan tetap bertugas: Jordy Cruijff (penasihat tim), Alexander Zwiers (direktur teknik), Simon Tahamata (direktur pencari bakat), dan Regi Blinker (pengembang tim).

Baca Juga: Ole Romeny Balas Keraguan: Tak Semua Percaya Saya Bisa Kembali ke Timnas Indonesia

Menurut media Belanda, Football Transfer, keempatnya menjadi figur sentral yang diyakini akan memengaruhi arah baru Timnas Indonesia pasca-Kluivert.

Mereka membawa kesinambungan dari program sepak bola modern yang sebelumnya dibangun dan akan berperan besar dalam menentukan siapa pelatih baru Garuda.

Selama masa kepemimpinan Kluivert, Indonesia memang banyak kedatangan pemain berdarah Belanda yang memperkuat tim nasional.

Nama-nama seperti Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, Kevin Diks, Maarten Paes, Miliano Jonathans, Ole Romeny, Thom Haye, hingga Mauro Zijlstra sempat meramaikan daftar skuad Garuda.

Kini, nasib dan arah pengembangan tim akan sangat bergantung pada tangan para pejabat teknis asal Belanda yang tersisa.

"Masa depan tim nasional Indonesia kini akan bergantung terutama pada orang-orang Belanda yang tersisa di staf pelatih," tulis Football Transfer.

Load More