- Kemenangan Inter Milan atas Fiorentina menjadi momentum kebangkitan setelah kekalahan dari Napoli,
- Performa individu dan kedewasaan tim menjadi faktor kunci kemenangan
- Cristian Chivu menunjukkan perkembangan sebagai pelatih, semakin percaya diri dan mampu mengelola tekanan
Suara.com - Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, mengaku puas dengan respons timnya setelah kemenangan meyakinkan 3-0 atas Fiorentina di San Siro, Rabu (29/10) malam waktu setempat.
Kemenangan itu menjadi jawaban sempurna atas kekalahan dari Napoli pekan sebelumnya dan mengembalikan Inter ke jalur persaingan papan atas Serie A.
Inter tampil dominan terutama di babak kedua.
Setelah sempat kesulitan menembus pertahanan rapat La Viola di paruh pertama, pasukan Nerazzurri meledak di babak kedua berkat gol spektakuler Luka Sucic.
Kemenangan ini membuat Inter kembali sejajar dengan AC Milan di klasemen, serta memangkas jarak dengan Napoli dan AS Roma menjadi tiga poin.
Chivu memuji kedewasaan timnya dalam mengontrol permainan.
“Kami tampil lebih sabar dan matang. Di babak pertama memang sedikit terlalu lembut, tapi di babak kedua kami menambahkan intensitas yang sebelumnya kurang,"
"Kemenangan ini penting untuk mengembalikan arah setelah hasil buruk di Napoli,” ujar pelatih asal Rumania itu kepada La Gazzetta dello Sport.
Pelatih berusia 44 tahun itu juga menjelaskan bahwa dirinya sempat ragu untuk melakukan pergantian pemain di babak pertama.
Baca Juga: Petar Sucic Cetak Gol Perdana Inter Milan, Kerja Keras Terbayar Saat Lumat Fiorentina 3-0
“Saya sempat berpikir mengganti beberapa pemain, tapi saya percaya tim akan bisa memecah kebuntuan. Fiorentina bermain sangat defensif dan sulit ditembus, tapi kami terus mencoba dengan tenang,” ujarnya.
Menariknya, Chivu mengaku kini mulai menikmati pekerjaannya sebagai pelatih setelah melalui masa awal yang penuh tekanan.
“Di awal saya banyak khawatir, tapi sekarang saya mulai menikmatinya. Saya tahu Inter punya kewajiban untuk terus berjuang melewati masa sulit demi menjaga impian kami tetap hidup,” tambahnya.
Salah satu kunci kemenangan Inter adalah performa gemilang Hakan Calhanoglu yang kembali menemukan bentuk terbaiknya.
Sang gelandang tidak hanya mencetak gol indah, tapi juga memimpin permainan dari lini tengah.
“Kualitas Hakan tidak pernah diragukan. Ia hanya butuh memulihkan motivasi setelah periode sulit. Sekarang kami melihat hasil kerja kerasnya,” puji Chivu.
Berita Terkait
-
Petar Sucic Cetak Gol Perdana Inter Milan, Kerja Keras Terbayar Saat Lumat Fiorentina 3-0
-
Rasanya Luar Biasa, Petar Sucic Semringah Cetak Gol Perdana untuk Inter Milan
-
Bantai Fiorentina, Inter Milan Naik ke Posisi Ketiga Klasemen Sementara
-
Cerita Sedih Radja Nainggolan: Saya Hidup Susah, Ayah Kabur karena Utang
-
Radja Nainggolan Menyesal Tak Bisa Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Morgan Gibbs-White Gemetar Lihat Perubahan Manchester United: Luar Biasa!
-
Tanpa Sebut Kluivert, Calvin Verdonk Kritik Permainan Timnas Indonesia di Putaran Keempat
-
Ryan Gravenberch Siap Bela Liverpool Saat Hadapi Aston Villa, Krusial The Reds Akhiri Tren Negatif
-
Taktik Guardiola Tanpa Erling Haaland Berbuah Manis Buat Manchester City
-
Alasan Arne Slot Tetap Turunkan Pemain Akademi Walaupun Liverpool Tersingkir dari Piala Liga
-
Aib STY! Ini Statistik Juan Carlos Osorio Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Eks Rekan Akui Thom Haye Bikin Liga Indonesia Naik Kelas
-
Luis Enrique Kecewa Berat Setelah PSG Ditahan Imbang Lorient Liga Prancis
-
Pelatih Belanda Akui Eliano Reijnders Punya Kemampuan, Sindir Jeje?
-
Calvin Verdonk Buka-bukaan Ada Dampak Buruk Saat Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026