- 
Luciano Spalletti resmi menjadi pelatih Juventus menggantikan Igor Tudor. 
- 
Spalletti menandatangani kontrak baru bersama Juventus hingga Juni 2026. 
- 
Mantan pelatih Timnas Italia itu punya rekor juara di Italia dan Rusia. 
Puncak keberhasilannya bersama Udinese terjadi pada musim 2004/2005 ketika ia membawa tim itu menembus Liga Champions.
Pada tahun 2005, Spalletti melanjutkan petualangan ke ibu kota Italia dengan melatih AS Roma dan menetap di sana selama empat musim.
Bersama Giallorossi, Spalletti berhasil mempersembahkan dua gelar Piala Italia dan satu trofi Piala Super Italia.
Ia kemudian mencoba tantangan di luar Italia dengan memimpin klub Rusia, Zenit St. Petersburg, dari 2009 hingga 2014.
Di Rusia, koleksi trofinya bertambah dengan dua kali menjuarai Liga Rusia, satu Piala Rusia, dan satu Piala Super Rusia.
Setelah kembali ke Italia, ia sempat kembali melatih Roma dan kemudian Inter Milan.
Prestasi paling monumental Spalletti di level klub adalah ketika ia memimpin Napoli meraih gelar Liga Italia pada musim 2022/2023.
Titel tersebut adalah Scudetto pertama bagi Napoli setelah penantian yang sangat panjang, mengukuhkan namanya sebagai pelatih legendaris.
Sebelum menerima tawaran dari Juventus, posisi terakhir Spalletti adalah sebagai pelatih tim nasional Italia.
Baca Juga: Luciano Spalletti Diprediksi Bakal Pakai Formasi 4-3-3 di Juventus, Emang Cocok?
Ia ditunjuk memimpin Gli Azzurri pada tahun 2023, tak lama setelah kesuksesan bersama Napoli.
Kini, Spalletti kembali ke hiruk pikuk kompetisi klub untuk menghadapi tantangan besar memulihkan kejayaan Juventus.
Pengalaman internasional dan keberhasilannya di berbagai klub top diharapkan mampu membawa perubahan positif di Turin.
Keputusan Juventus memilih Spalletti didasari oleh rekam jejaknya yang konsisten membawa klub meraih gelar dan lolos ke kompetisi Eropa.
Para penggemar Bianconeri kini menaruh harapan besar di pundak Spalletti untuk menstabilkan dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Kontraknya hingga Juni 2026 menjadi sinyal kuat bahwa Juventus memproyeksikan Spalletti sebagai bagian dari rencana jangka panjang mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Panas! Andre Rosiade Tantang PSSI: Masa Sudah Gagal, Takut Gelar Rapat Exco
- 
            
              Lawan 3 Tim Elit, Timnas Indonesia U-17 Percaya Diri Tatap Piala Dunia
- 
            
              Bukan STY, Legenda Persib Ini Harap Timnas Indonesia Dilatih Pelatih Berpengalaman
- 
            
              Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Sampaikan Peringatan ke Persib
- 
            
              Lupakan Piala Dunia, Timnas Indonesia Diminta Juara AFF Dulu
- 
            
              Trio Garuda Tampil Ganas di Eropa: Emil Audero Clean Sheet, Idzes Tangguh, Nathan Cetak Gol!
- 
            
              Perbedaan Patrick Kluivert dan Eks Pelatih Thailand Usai Dipecat, Satunya Nelangsa
- 
            
              Isyarat Bangkit Nathan Tjoe-A-On, Terlupakan di Inggris, Bersinar di Negeri Sendiri
- 
            
              Pamit Tinggalkan Persija, Gustavo Almeida Kirim Pesan Menyentuh
- 
            
              Langkah Serius Vietnam Menuju SEA Games 2025 Jadi Alarm Keras untuk Indonesia