- Luciano Spalletti diprediksi akan menerapkan formasi 4-3-3 di Juventus
- Para legenda Serie A menilai Spalletti dapat mengembalikan identitas taktik Juventus
- Kedatangan Spalletti diharapkan membawa kreativitas dan karakter kuat bagi tim
Suara.com - Luciano Spalletti dikabarkan tinggal selangkah lagi menjadi pelatih baru Juventus setelah pemecatan Igor Tudor pada awal pekan ini.
Meski belum diumumkan secara resmi, sejumlah legenda Serie A sudah mulai menebak bagaimana gaya permainan pelatih asal Italia itu akan mengubah wajah Bianconeri.
Menurut laporan Sky Sport Italia, Spalletti telah mencapai kesepakatan dengan manajemen Juventus dan akan segera diumumkan sebagai pelatih baru dalam hitungan jam.
Sementara itu, tim sempat ditangani oleh pelatih tim muda, Massimo Brambilla, saat menang 3-1 atas Udinese.
Eks pemain Juventus, Paolo Di Canio, meyakini Spalletti akan menerapkan sistem 4-3-3 yang menjadi ciri khasnya sejak menangani Napoli dan tim nasional Italia.
“Spalletti selalu punya gaya bermain yang jelas. Saya rasa di Juventus ia akan kembali memakai 4-3-3,” kata Di Canio.
“Dengan skuad yang ada, ia punya banyak pilihan. Di depan ada Yildiz dan Openda di kiri, Conceição dan Zhegrova di kanan, serta Vlahovic dan David di tengah. Lini tengah juga kuat dengan Locatelli, Koopmeiners, Thuram, McKennie, dan Miretti. Sementara bek sayap bisa bermain ofensif maupun bertahan,” jelasnya.
Di Canio menilai hal terpenting yang harus dilakukan Spalletti adalah mengakhiri kebingungan taktik yang selama ini melanda Juventus.
“Tim ini butuh identitas yang jelas. Beberapa pemain muda seperti Yildiz terlihat bingung karena tak punya peran pasti. Dengan sistem yang tegas seperti 4-3-3, mereka akan lebih percaya diri,” tambahnya.
Baca Juga: Here We Go! Video Kedatangan Luciano Spalletti ke Markas Juventus, Tinggal Teken Kontrak
Legenda Inter Milan, Beppe Bergomi, turut memberikan pandangan optimistis.
Ia menyebut kedatangan Spalletti bisa menghadirkan sentuhan jenius bagi Juventus.
“Spalletti selalu punya ide brilian. Dulu dia membuat Brozovic bermain lebih dalam dan Perrotta lebih maju, keputusan sederhana tapi jenius. Saya yakin dia bisa melakukan hal serupa di Juventus,” ujar Bergomi.
Sementara itu, mantan kiper Lazio, Luca Marchegiani, menilai misi utama Spalletti adalah memperbaiki efisiensi serangan dan memberikan identitas permainan yang kuat.
“Dia selalu berhasil memberi timnya karakter yang jelas dan membuat pemain tampil lebih bernilai. Itu yang dibutuhkan Juventus saat ini,” ucapnya.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Here We Go! Video Kedatangan Luciano Spalletti ke Markas Juventus, Tinggal Teken Kontrak
-
Chivu Ungkap Sosok Ini Jadi Faktor Penting di Balik Kemenangan Inter Milan
-
Juventus Akhiri Rentetan Kekalahan, Debut Gemilang Brambilla Kalahkan Udinese di Turin
-
Juventus Putus Catatan Tanpa Kemenangan dalam 5 Laga Terakhir
-
Kutukan Trofi Cristiano Ronaldo!5Tahun Tanpa Gelar, Sudah Waktunya Pensiun?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Jumat - Rabu: Persija Jakarta Hingga Laga Panas Persib Bandung
-
Here We Go! Video Kedatangan Luciano Spalletti ke Markas Juventus, Tinggal Teken Kontrak
-
Manchester United, Real Madrid dan PSG Saling Sikut Demi Rekrut Wonderkid Meksiko
-
Arsenal Diam-diam Ukir Sejarah usai Hajar Brighton 2-0, Rekor Serba 6!
-
Chivu Ungkap Sosok Ini Jadi Faktor Penting di Balik Kemenangan Inter Milan
-
Morgan Gibbs-White Gemetar Lihat Perubahan Manchester United: Luar Biasa!
-
Tanpa Sebut Kluivert, Calvin Verdonk Kritik Permainan Timnas Indonesia di Putaran Keempat
-
Ryan Gravenberch Siap Bela Liverpool Saat Hadapi Aston Villa, Krusial The Reds Akhiri Tren Negatif
-
Taktik Guardiola Tanpa Erling Haaland Berbuah Manis Buat Manchester City
-
Alasan Arne Slot Tetap Turunkan Pemain Akademi Walaupun Liverpool Tersingkir dari Piala Liga