- Mikel Arteta memprotes jadwal padat yang dianggap tidak adil bagi Arsenal
- Pertentangan jadwal muncul akibat padatnya agenda kompetisi di akhir tahun
- Arteta berharap Premier League meninjau ulang jadwal demi keadilan dan kesejahteraan pemain.
Suara.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyampaikan protes keras kepada pihak Premier League terkait jadwal pertandingan yang dianggap tidak masuk akal.
Arsenal dijadwalkan menghadapi Everton hanya dua hari sebelum laga perempat final EFL Cup melawan Crystal Palace pada Desember mendatang.
Arsenal baru saja memastikan tempat di perempat final setelah menyingkirkan Brighton & Hove Albion di babak keempat.
Namun, hasil undian mempertemukan mereka dengan tim asuhan Oliver Glasner, Crystal Palace, dan memunculkan persoalan baru bagi penyelenggara kompetisi akibat padatnya jadwal di akhir tahun.
Menurut pengumuman resmi EFL, laga perempat final antara Arsenal dan Palace akan digelar di Emirates Stadium pada 23 Desember pukul 20.00 waktu setempat.
Pertandingan itu berlangsung seminggu lebih lambat dari tiga laga perempat final lainnya karena Palace masih harus melakoni laga UEFA Conference League kontra klub Finlandia, KuPS, pada 18 Desember.
Situasi ini membuat Arsenal terpaksa memainkan laga Premier League kontra Everton pada 21 Desember, hanya dua hari sebelum pertandingan penting di EFL Cup.
Arteta pun menilai jadwal itu sangat merugikan timnya.
“Semoga Premier League mau memindahkan laga itu, karena bermain di tanggal tersebut sama sekali tidak masuk akal,” ujar Arteta dilansir dari Sportsmole.
Baca Juga: Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
“Saya yakin klub akan menanganinya. Kami sudah sangat jelas mengenai tanggal yang paling logis untuk dimainkan, tapi jadwal yang diberikan berbeda,"
"Kami harus beradaptasi, tapi saya berharap keputusan akhir tetap mempertimbangkan kesejahteraan pemain dan keadilan bagi semua klub.”
Arsenal sebenarnya masih memiliki ruang di kalender sebelum laga tandang ke markas Everton, karena mereka akan menghadapi Wolverhampton Wanderers pada 13 Desember.
Namun, perubahan jadwal itu juga terkendala oleh padatnya agenda pertandingan klub lain.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Dari Sterling hingga Foden, Ini 6 Bintang Premier League Jebolan Piala Dunia U-17
-
Makna Haru di Balik Selebrasi Declan Rice: Aku Tahu Dia Menonton di Atas Sana
-
4 Klub Eropa yang Menahun Puasa Gelar, Musim Ini Bakal Juara?
-
5 Fakta Kemenangan 3-1 Manchester City: Erling Haaland Dekati 100 Gol
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur