-
Jeje ditunjuk jadi penerjemah STY atas rekomendasi Kedutaan Korea, bukan rombongan awal STY.
-
Pernyataan Jeje tentang penyesalan STY usai lawan Bahrain memicu kontroversi publik.
-
Ricky Riskandi, eks Sekretaris Timnas, beberkan detail proses pemilihan Jeje kepada PSSI.
Pernyataan kontroversial yang membawa nama STY ini lantas menuai badai kritik dari para pendukung timnas, yang akhirnya memaksa Jeje memberikan klarifikasi dan permohonan maaf.
Isu ini secara otomatis memicu keingintahuan publik perihal bagaimana Jeje pertama kali dipilih untuk menjadi juru bahasa Shin Tae-yong.
Misteri ini akhirnya terkuak berkat kesaksian Ricky Riskandi, yang pada saat itu menjabat sebagai Sekretaris Timnas Indonesia.
Ricky Riskandi, yang kini menjabat asisten pelatih Sriwijaya FC, menceritakan secara rinci momen penjemputan rombongan STY di bandara.
Ia mendapat tugas langsung dari Sekjen PSSI kala itu, Ratu Tisha, untuk menyambut kedatangan rombongan pelatih.
Namun, Ricky menegaskan bahwa Jeong Seok-seo tidak termasuk dalam rombongan kepelatihan Shin Tae-yong yang tiba dari Korea Selatan.
Asal-usul nama Jeje muncul melalui mekanisme rekomendasi yang diajukan oleh Kedutaan Besar Korea Selatan, bersama satu nama kandidat lainnya.
Kedua kandidat penerjemah yang direkomendasikan tersebut kemudian dipertemukan langsung dengan Shin Tae-yong.
“PSSI cara mendatangkannya itu seingat saya ya seingat saya meminta rekomendasi dari kedutaan Korea, muncullah dua nama, salah satu rekan sahabat saya, Jeje, lalu didatangkan dan dipertemukan ke STY,” jelasnya di YouTube Bicara Bola.
Baca Juga: Pemain Rp 7,82 Miliar Bikin Rekor, Dulu Dibuang Patrick Kluivert, Sekarang Pasti STY Bangga
Setelah melalui proses pertemuan dan seleksi singkat, Shin Tae-yong menjatuhkan pilihan kepada Jeje untuk mengemban tugas sebagai penerjemah.
Ricky menambahkan bahwa Jeje langsung memulai pekerjaannya tak lama setelah terpilih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi
-
Evandra Florasta Ungkap Kekecewaan Usai Tercomeback Zambia dan Berujung Kekalahan
-
Klasemen Timnas Indonesia U-17 Usai Takluk di Laga Perdana Lawan Zambia
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025