Bola / Bola Dunia
Selasa, 04 November 2025 | 15:50 WIB
Aston Villa. (IG Aston Villa)
Baca 10 detik
  • Lebih dari 700 petugas, termasuk anjing dan kuda, dikerahkan amankan laga Aston Villa vs Maccabi Tel Aviv.
  • Polisi buat zona larangan terbang dan imbau warga jauhi Villa Park.
  • Larangan suporter tamu picu reaksi global dan potensi demo pro-Palestina di sekitar stadion.

Suara.com - Pertandingan Liga Europa antara Aston Villa dan Maccabi Tel Aviv di Villa Park, Kamis (6/11/2025) malam waktu setempat, akan berlangsung di bawah pengamanan superketat.

Kepolisian West Midlands menurunkan lebih dari 700 petugas, termasuk unit anjing pelacak, kuda patroli, drone, hingga petugas penghubung demonstrasi demi memastikan laga berjalan aman.

Langkah ekstrem itu diambil setelah muncul kekhawatiran akan potensi kerusuhan menyusul larangan kehadiran pendukung Maccabi Tel Aviv di stadion.

Kebijakan tersebut menuai kontroversi dan sorotan internasional.

Untuk mencegah gangguan, pihak kepolisian menetapkan zona larangan terbang untuk drone sejauh satu mil dari Villa Park. Aturan ini berlaku mulai pukul 14.00 hingga 23.59 waktu setempat.

Polisi menegaskan siapa pun yang melanggar akan langsung ditangkap di lokasi.

“Kami berkomitmen menjaga reputasi Birmingham sebagai kota yang aman dan ramah bagi semua,” ujar Kepala Polisi Birmingham, Chief Superintendent Tom Joyce, dikutip dari Daily Mail.

“Siapa pun yang melanggar hukum atau menebar kebencian akan ditindak tegas.”

Joyce juga meminta warga untuk menghindari area sekitar stadion, mengingat operasi besar-besaran ini akan berdampak pada arus lalu lintas di wilayah tersebut.

Baca Juga: Prediksi Juventus vs Sporting Lisbon: Menanti Tuah Spalletti di Liga Champions

Keputusan untuk melarang suporter Maccabi Tel Aviv hadir di Villa Park diambil setelah Kepolisian West Midlands menyampaikan kekhawatiran keamanan kepada Safety Advisory Group, lembaga pemberi izin pertandingan.

Kebijakan itu memicu reaksi global — bahkan Perdana Menteri Inggris sempat meminta agar keputusan tersebut ditinjau kembali.

Namun, pihak klub tetap menolak menjual tiket untuk fans Maccabi Tel Aviv.

Klub menilai situasi ini berisiko disalahgunakan oleh kelompok tertentu untuk mengubah laga menjadi panggung politik.

Ketegangan makin meningkat setelah aktivis sayap kanan Tommy Robinson menunjukkan dukungannya kepada fans Maccabi dengan mengenakan jersey klub Israel itu.

Media Inggris menyebut aksi tersebut sebagai pemicu akhir yang membuat klub menutup total akses bagi pendukung tamu.

Load More