Bola / Liga Italia
Kamis, 06 November 2025 | 11:08 WIB
Arsenal incar Ademola Lookman, tapi Bukayo Saka tetap jadi tolok ukur. (Instagram/@molalookman)
Baca 10 detik
  • Ademola Lookman hampir terlibat baku pukul dengan pelatih Ivan Juric saat digantikan dalam pertandingan Liga Champions
  • Lookman memiliki catatan kontroversial sebelumnya, termasuk konflik dengan pelatih sebelumnya
  • Ketegangan ini dipicu oleh rasa tidak dihargai dan perlakuan buruk yang dialami Lookman

Suara.com - Drama terjadi di pertandingan Liga Champions antara Atalanta vs Marseille ketika Ademola Lookman hampir baku pukul dengan pelatih Ivan Juric.

Insiden terjadi pada menit ke-75, saat Lookman diganti dalam pertandingan yang akhirnya dimenangkan Atalanta 1-0.

Menurut laporan, setelah digantikan, Lookman dan Juric saling perang kata di pinggir lapangan.

Situasi memanas ketika Juric bereaksi dan secara agresif memegang bahu Lookman.

CEO Atalanta, Luca Percassi, bersama rekan setim Marten de Roon turun tangan untuk mencegah pertengkaran fisik lebih lanjut. Lookman tampak terkejut dan marah atas reaksi Juric.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, setelah pertandingan, Juric kembali mendekati Lookman dan keduanya kembali bertukar kata, meski belum jelas apakah itu untuk memperbaiki situasi atau melanjutkan perselisihan.

Tegang! Ademola Lookman Hampir Baku Pukul dengan Ivan Juric [Tangkap layar X]

Ini bukan pertama kalinya Lookman terlibat kontroversi di Atalanta.

Pemain berusia 28 tahun ini memiliki catatan impresif dengan 40 gol dalam 99 pertandingan, termasuk hattrick di final Liga Europa, namun sebelumnya pernah terlibat konflik publik dengan pelatih sebelumnya, Gian Piero Gasperini.

Setelah kekalahan Liga Champions dari Club Brugge, Gasperini menyebut Lookman sebagai salah satu eksekutor penalti terburuk yang pernah saya lihat.

Baca Juga: Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen di Puncak, Manchester City Salip PSG

Lookman bereaksi melalui media sosial, menekankan rasa kecewa dan ketidakadilan yang dirasakannya.  

“Dikritik secara terbuka dengan cara seperti ini tidak hanya menyakitkan tetapi juga terasa sangat tidak menghormati, apalagi mengingat kerja keras dan komitmen saya setiap hari untuk klub dan para penggemar di Bergamo.”

Ketegangan ini memuncak saat Lookman mencoba meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas lalu.

Inter Milan dikabarkan mengajukan tawaran £32 juta, sementara PSG dan beberapa klub besar lain juga tertarik.

Namun, transfernya diblokir oleh Atalanta, yang memicu protes publik dari Lookman.

“Setelah berbulan-bulan janji yang dilanggar dan perlakuan buruk terhadap saya sebagai manusia maupun profesional, saya merasa tidak punya pilihan lain selain berbicara demi yang saya yakini benar,” kata Lookman.

Load More