-
PSSI ditolak lima pelatih top saat mencari pengganti Shin Tae-yong.
-
Erick Thohir mengantongi lima nama calon pelatih Timnas Indonesia saat ini.
-
PSSI berhati-hati agar tak ulangi kesalahan penunjukan Patrick Kluivert.
“Sebenarnya sebelum-sebelumnya ada 10 nama dan lima di antaranya tidak avalaible,” lanjut Erick Thohir.
PSSI menunjukkan sikap kehati-hatian maksimal agar kesalahan fatal penunjukan Patrick Kluivert tidak terulang.
Keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong kala itu dianggap sebagai langkah yang sangat tergesa-gesa.
Penunjukan tergesa-gesa itu terjadi pada Januari 2025, padahal Timnas Indonesia berada di jalur yang tepat menuju putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menduduki posisi ketiga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan perolehan enam poin.
Skuad Garuda hanya terpaut satu angka dari posisi kedua yang ditempati oleh Australia, batas akhir untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Namun, pemecatan Shin Tae-yong dan penunjukan Patrick Kluivert berujung kegagalan total bagi target lolos Piala Dunia.
Di bawah Patrick Kluivert, Timnas Indonesia hanya mampu finis di posisi keempat klasemen akhir Grup C.
Bahkan pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia selalu menelan kekalahan di setiap pertandingan.
Baca Juga: Komentar Penyerang Keturunan Medan Bikin Timnas Indonesia Tenang, Kenapa?
Oleh karena itu, PSSI kini berupaya keras memastikan juru taktik yang terpilih adalah sosok yang paling tepat dan berkomitmen untuk membangun masa depan Timnas.
Proses seleksi pelatih ini harus memastikan bahwa sosok yang dipilih dapat membawa perbaikan signifikan dan konsisten.
Keputusan strategis ini bertujuan untuk menghindari kegagalan yang sama dan mengembalikan performa terbaik Timnas Indonesia.
PSSI bertekad untuk memastikan bahwa pelatih baru dapat membangun fondasi yang kuat untuk skuad Garuda di ajang internasional mendatang.
Langkah kehati-hatian ini penting untuk memastikan keberlanjutan dan prestasi jangka panjang bagi sepak bola Indonesia.
Dengan lima nama yang sudah dikantongi, PSSI akan melakukan telaah mendalam untuk menghindari polemik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Liverpool Incar Alessandro Bastoni, Siap Bayar Mahar Rp1,7 T ke Inter Milan
-
Jelang Hadapi Brasil, Inilah Kelemahan Dudu Patetuci yang Bisa Dimanfaatkan Nova Arianto
-
Gawat! Status Musafir Persija Jakarta Terancam Diperpanjang
-
Comeback Dramatis! PSBS Biak Tumbangkan Persita 2-1 di Menit Akhir
-
Siapa Siegert Baartman? Rekan Setim Nathan Tjoe-A-On yang Punya Darah Keturunan Bandung
-
Lebih Tinggi dari Target Pelatih, FFI Ingin Timnas Futsal Indonesia Tembus Semifinal
-
FIFA Matchday November 2025 Tak Pengaruhi Ranking FIFA Timnas Indonesia, Lho Kenapa?
-
Rahasia Persija Jakarta Hattrick Kemenangan, Apa Kata Mauricio Souza?
-
Kembali Jadi Musafir, Persija Nantikan Kepastian Main di JIS
-
Komentar Penyerang Keturunan Medan Bikin Timnas Indonesia Tenang, Kenapa?