-
PSTI menuntut Ketum PSSI Erick Thohir mundur.
-
PSTI menilai amanah perbaikan sepak bola disalahgunakan.
-
Suporter desak PSSI dibersihkan dari kepentingan politik.
Suara.com - Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro merespons pernyataan Ketum PSSI Erick Thohir yang menolak mundur karena merasa punya amanah. Indro menyebut amanah itu sudah disalahgunakan.
PSTI menyampaikan sikap tegas terkait arah kepemimpinan Erick Thohir di PSSI.
Dalam pernyataannya, PSTI secara terbuka menuntut Erick Thohir untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI, karena dinilai gagal menjalankan amanah pembenahan sepak bola nasional yang sesungguhnya.
“Kami menilai PSSI di bawah Erick Thohir tidak memiliki arah yang jelas. Blueprint pembinaan tidak ada, perbaikan liga stagnan, pembinaan usia muda tidak berjalan, dan edukasi suporter tidak dilakukan."
"Yang terlihat justru pencitraan pribadi dan penggunaan sepak bola sebagai alat politik,” kata Ignatius Indro dalam keterangannya.
Menurut Indro, apa yang disampaikan Erick Thohir dalam podcast Bukan Kaleng Kaleng beberapa waktu lalu bahwa dirinya tidak akan mundur karena merasa memiliki amanah dari FIFA dan voters menunjukkan cara pandang yang sempit.
“Amanah bukan sekadar mandat formal. Amanah itu berarti tanggung jawab moral untuk membawa perubahan nyata," tegasnya.
"Kalau selama ini sepakbola hanya dijadikan panggung politik, berarti amanah itu telah disalahgunakan,” lanjutnya.
PSTI menilai, di tengah harapan besar publik pasca tragedi dan berbagai janji reformasi sepak bola, yang terjadi justru kemandekan dan ketimpangan.
Baca Juga: FIFA Matchday November 2025 Tak Pengaruhi Ranking FIFA Timnas Indonesia, Lho Kenapa?
Liga masih bermasalah dalam tata kelola, infrastruktur pembinaan tidak diperbaiki, dan komunikasi antara federasi dengan suporter semakin renggang.
“Kami tidak melihat langkah konkret menuju profesionalisme. Semua yang terjadi justru memperkuat kesan bahwa sepak bola Indonesia dipakai untuk membangun citra politik, bukan sistem sepak bola nasional yang berkelanjutan,” kata Indro.
Ignatius Indro menegaskan, tuntutan agar Erick Thohir mundur bukan soal pribadi, tetapi soal akuntabilitas dan etika kepemimpinan.
“Kalau gagal menjalankan amanah, maka mundur adalah sikap paling terhormat. Ini bukan soal siapa yang berkuasa, tapi soal siapa yang berani bertanggung jawab. Kami dari PSTI menuntut Erick Thohir mundur demi menyelamatkan masa depan sepak bola Indonesia,” tegasnya.
Indro juga menyerukan kepada seluruh elemen suporter di Indonesia untuk bersatu menyuarakan perubahan struktural di PSSI dan mendorong kepemimpinan yang benar-benar berpihak pada pembinaan, liga yang sehat, dan hubungan yang konstruktif dengan suporter.
“Kami tidak anti siapa pun, tapi kami anti terhadap kepemimpinan yang tidak berpihak pada perbaikan nyata. Sepakbola Indonesia terlalu berharga untuk dijadikan alat politik. Saatnya PSSI dibersihkan dan dikembalikan kepada rakyat sepak bola,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sedih, Shayne Pattynama Menghilang
-
Tak Lagi Buru Bintang Mahal, Ini Strategi Baru Transfer Manchester United
-
Ajaib! Elkan Baggott Malah Bersinar saat Timnas Indonesia Lagi Terpuruk
-
Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
-
Liverpool Incar Alessandro Bastoni, Siap Bayar Mahar Rp1,7 T ke Inter Milan
-
Jelang Hadapi Brasil, Inilah Kelemahan Dudu Patetuci yang Bisa Dimanfaatkan Nova Arianto
-
Gawat! Status Musafir Persija Jakarta Terancam Diperpanjang
-
Comeback Dramatis! PSBS Biak Tumbangkan Persita 2-1 di Menit Akhir
-
Siapa Siegert Baartman? Rekan Setim Nathan Tjoe-A-On yang Punya Darah Keturunan Bandung
-
Lebih Tinggi dari Target Pelatih, FFI Ingin Timnas Futsal Indonesia Tembus Semifinal