Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 07 November 2025 | 11:05 WIB
Claudia Scheunemann, 16 tahun, resmi debut dan langsung mencetak dua gol untuk tim putri FC Utrecht. [Dok. IG Claudia Scheunemann]
Baca 10 detik
  • Claudia Scheunemann, 16 tahun, resmi debut dan langsung mencetak dua gol untuk FC Utrecht.
  • Bintang muda Indonesia ini melihat Liga Belanda sebagai batu loncatan menuju klub elite Eropa.
  • Ia berharap menjadi inspirasi bagi generasi pesepak bola putri Indonesia.

Perubahan Hidup di Usia 16

Hijrah ke Belanda berarti hidup mandiri — sesuatu yang baru bagi pemain berusia 16 tahun.

Musim lalu ia membela HSV Hamburg di Jerman, negara di mana ia merasa nyaman berkat darah Jerman dari sang ayah.

Di sana ia tinggal bersama keluarga asuh yang membantu urusan sehari-hari.

Kini, Scheunemann tinggal bersama dua rekannya di Utrecht, Lena Mahieu dan Dieke van Straten.

“Mereka luar biasa, tapi sekarang saya harus mulai memasak sendiri,” ujarnya sambil tertawa.

Kekhawatiran lain datang dari faktor bahasa. Namun ternyata adaptasi justru lebih mudah dari dugaannya.

“Saya sempat takut soal bahasa, tapi semua orang di sini berbahasa Inggris dengan sangat baik,” katanya.

Ia juga memuji staf klub dan rekan setim yang membuatnya cepat merasa nyaman.

Baca Juga: Komentar Penyerang Keturunan Medan Bikin Timnas Indonesia Tenang, Kenapa?

Ambisi: Dari Utrecht ke Klub Besar Eropa

Scheunemann kini bermain sebagai winger yang tengah dilatih untuk menjadi striker murni oleh Utrecht.

Targetnya jelas: berkembang pesat di Belanda, lalu naik ke liga yang lebih kompetitif.

“Banyak pemain di liga ini berkembang sangat baik dan kemudian pindah ke liga besar,” ujarnya.

“Saya berharap bisa seperti itu juga. Pertama lewat klub perantara, lalu ke klub top. Klub impian saya? FC Barcelona atau Arsenal. Siapa tahu.”

Striker muda ini berpeluang tampil dalam laga liga melawan Excelsior akhir pekan ini, yang bisa menjadi debutnya di Eredivisie.

Load More