-
Joel Veltman gagal bela Timnas Indonesia karena sudah bermain di Timnas Senior Belanda.
-
FIFA menolak perpindahan asosiasi pemain yang pernah tampil di laga kompetitif senior.
-
Veltman adalah bek Brighton yang punya 28 caps dan pernah main di Piala Dunia 2014.
Suara.com - Usaha Timnas Indonesia untuk menguatkan benteng pertahanan mereka melalui pemain diaspora harus menemui jalan buntu.
Pemain yang dimaksud, seorang bek tangguh di Liga Primer Inggris, telah menyatakan kesiapannya untuk mengenakan seragam Merah Putih.
Sayangnya, federasi sepak bola dunia, FIFA, secara tegas menolak proses perpindahan kewarganegaraannya karena adanya ketentuan yang mutlak.
Dalam beberapa waktu terakhir, PSSI memang giat melancarkan program naturalisasi bagi atlet sepak bola yang memiliki garis keturunan Indonesia.
Strategi ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan daya saing skuad Garuda di panggung internasional, bahkan berhasil mendatangkan sejumlah talenta berkualitas tinggi.
PSSI hingga kini tetap mengawasi beberapa pemain berdarah Indonesia yang berkarir di luar negeri untuk memperkuat Timnas di berbagai kompetisi prestisius.
Namun, tidak semua pesepakbola berdarah Indonesia dapat dengan mudah berpindah kewarganegaraan, salah satunya adalah bek Brighton & Hove Albion asal Belanda, Joel Veltman.
Joel Veltman, yang saat ini menginjak usia 33 tahun, secara terbuka mengakui bahwa ia mempunyai darah Indonesia yang mengalir dari silsilah ibunya.
Pemain bertahan ini bahkan sempat mengungkapkan hasratnya untuk membela Timnas Indonesia apabila kesempatan itu datang padanya.
Baca Juga: 3 Pemain Keturunan Tertutup Bela Timnas Indonesia, Ternyata Kini Nasibnya Lebih Baik
“Menurut saya, ibu dari nenek saya berasal dari Indonesia,” ujar Veltman dalam sebuah wawancara.
“Jika saya punya kesempatan memilih, mungkin saya akan memilih bermain untuk Indonesia,” ujarnya dengan nada tegas.
Akan tetapi, cita-cita bek kelahiran Belanda itu dipastikan tidak akan terwujud.
FIFA menolak permohonan naturalisasi bek tersebut karena ia sudah terdaftar dan pernah bermain untuk Timnas Belanda di level senior dalam pertandingan resmi.
Regulasi FIFA menegaskan bahwa seorang pemain tidak dapat berpindah asosiasi apabila sudah mencatatkan penampilan dalam laga kompetitif bersama tim nasional senior sebelumnya.
Inilah dasar regulasi yang membuat Veltman tidak mungkin membela Skuad Garuda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?
-
Profil Eric Tenllado: Tangan Kanan John Herdman, Pernah Setim dengan Jordi Amat