-
Emil Audero tampil solid dengan lima penyelamatan, namun Cremonese kalah 0-1 dari Pisa lewat gol sundulan Idrissa Toure.
-
Audero mengakui gol tersebut sulit diantisipasi dan menilai timnya pantas meraih setidaknya satu poin.
-
Ia meminta rekan setim tetap rendah hati, bekerja keras, dan fokus memperbaiki performa ke depan.
Suara.com - Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya setelah Cremonese menelan kekalahan tipis 0-1 dalam lawatan ke markas sesama tim promosi, Pisa, Sabtu (8/11/2025) dini hari WIB.
Kembalinya Emil Audero ke bawah mistar sayangnya harus ternoda oleh kekalahan kedua beruntun bagi Cremonese.
Gol tunggal lewat sundulan Idrissa Toure pada seperempat jam terakhir pertandingan menjadi pembeda.
Padahal Audero sendiri tampil solid sepanjang laga dengan melakukan lima penyelamatan krusial.
Beberapa kali ia mementahkan peluang emas Pisa, termasuk mengamankan tembakan Mbala Nzola dan Ebenezer Akinsanmiro. Gawangnya bahkan sempat bobol oleh Nzola, namun dianulir wasit karena offside.
Namun, tembok kokoh kiper kelahiran Mataram ini akhirnya runtuh juga. Umpan silang matang dari Matteo Tramoni disambut sundulan bertenaga Toure yang gagal dijangkaunya.
Emil Audero mengakui gol semacam itu sangat sulit untuk diantisipasi, sehingga gawangnya harus kebobolan.
"Bola-bola semacam ini sulit untuk dihalau kiper dan bek. Saya mencoba tetap on target, tapi dengan sebuah umpan silang, ini menjadi lebih sulit untuk keluar (dari posisi)," ucap Emil Audero kepada DAZN.
"Kalau Anda memiliki seorang striker seperti Toure, semuanya menjadi lebih sulit. Dia memiliki tembakan ke gawang yang bagus dan hal ini tentu saja mengecewakan," imbuhnya.
Baca Juga: Garang di Lapangan, Kiper Timnas Indonesia Ungkap Sisi Lain Jamie Vardy
Rasa kecewa kiper kelahiran Mataram ini semakin besar karena ia merasa Cremonese pantas mendapatkan hasil yang lebih baik.
Ia menyoroti bagaimana timnya juga mampu menciptakan peluang, termasuk satu tembakan Franco Vazquez yang membentur mistar gawang.
"Ini pertandingan yang sangat seimbang. Kami memiliki beberapa peluang bagus seperti yang mereka ciptakan. Mungkin kami pantas mendapatkan satu poin dan itulah kenapa kami merasa kecewa," sesalnya.
"Sayangnya, malam-malam seperti ini bisa saja terjadi. Sangat disesalkan karena kami tampil baik, tapi tidak mampu menyebabkan kerusakan apa pun bagi lawan. Kami mungkin layak mendapatkan yang lebih baik, tapi hasil mengatakan seperti ini dan kami harus berkembang," kata Audero.
Meski begitu, kiper jebolan akademi Juventus ini menyerukan agar timnya tidak larut dalam kekecewaan dan tetap rendah hati untuk memperbaiki diri.
"Hari ini kami menerima kekalahan dengan mengetahui bahwa kami memiliki pekerjaan untuk dibereskan," imbuh Audero. "Tim harus tetap menginjakkan kaki di tanah dan bergerak maju dengan kerendahan hati. Kami mengetahui tim ini punya kualitas dan harus tetap seperti ini. Skuad ini sehat dan bersemarah untuk bekerja," tutupnya.
Berita Terkait
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Jadwal Liga Italia 8-10 November 2025, Laga Krusial Emil Audero dan Jay Idzes
-
Statistik Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Siapa Paling Gacor?
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan
-
3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
-
2 Pemain Keturunan Indonesia Disanksi FIFA: Fans Diharap Tenang, Beda Kasus dengan Malaysia
-
Ivar Jenner Cs Takluk dari FC Emmen, Tim Geypens Absen karena Cedera Kepala
-
Beri Harapan Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Surabaya Kini Berbanderol Rp43 Miliar
-
Jadwal Pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta di Super League Sore Ini
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Kalah dari Brasil
-
Denda Thom Haye dan Shayne Pattynama Lebih Mahal dari 7 Pemalsu Dokumen Naturalisasi Malaysia
-
Timnas Italia Panggil Striker Liga Arab untuk Hadapi Moldova dan Norwegia
-
Bek Brasil Akui Timnas Indonesia U-17 Merepotkan: Skor Memang 4-0, tapi...