Bola / Bola Indonesia
Rabu, 12 November 2025 | 11:40 WIB
Indra Sjafri (PSSI)
Baca 10 detik
  • Indra Sjafri wajib mencoret 10 pemain, menyisakan 23 untuk SEA Games.

  • Tiga pemain diaspora baru dipanggil, menambah persaingan di Timnas U-22.

  • Daftar final 23 pemain akan diumumkan akhir November setelah TC Jakarta.

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menghadapi situasi sulit jelang keberangkatan ke SEA Games 2025 di Thailand. Dari total 33 pemain yang mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta saat ini, sepuluh di antaranya harus dicoret sebelum turnamen dimulai.

Awalnya, Indra hanya memanggil 30 pemain untuk TC terakhir.

Namun jumlah itu kemudian bertambah setelah tiga pemain diaspora yakni Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah dipanggil.

Luke Keet saat ini memperkuat klub GS Ilioupolis yang bermain di kasta kedua Liga Yunani.

Sementara itu, Reycredo dan Mishbah tercatat sebagai pemain Aguilas-Umak, tim yang tampil di kompetisi tertinggi Liga Filipina.

Pemusatan latihan skuad muda Merah Putih tersebut masih akan berlangsung hingga cabang olahraga sepak bola SEA Games 2025 digelar pada 3–18 Desember mendatang.

Dengan batas maksimal 23 pemain yang boleh didaftarkan, Indra tidak punya pilihan selain mengurangi jumlah pemain di skuatnya.

“Ya, nanti kami akan mempertahankan 23 pemain terbaik Timnas Indonesia U-22 itu pada 26 atau 27 November 2025,” ujar Indra Sjafri saat memimpin latihan di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).

Pelatih asal Sumatera Barat itu menyatakan belum ingin membocorkan siapa saja yang berpeluang masuk daftar akhir Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games.

Baca Juga: Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia

“Jangan dulu ya, jadi salah pilih saya nanti, ” ucapnya sambil tersenyum.

Dalam TC kali ini, beberapa pemain diaspora sudah ikut berlatih bersama tim, di antaranya Ivar Jenner, Mauro Zijlstra dan Dion Markx.

Jika rencana berjalan lancar, daftar final 23 pemain akan diumumkan pada akhir November, bertepatan dengan berakhirnya TC di Jakarta.

Langkah pencoretan ini diyakini menjadi bagian dari strategi Indra untuk membawa skuad paling siap demi mempertahankan tradisi medali emas di SEA Games.

Load More