-
Evandra Florasta mengutip kata-kata Albert Einstein untuk menggambarkan makna pengalaman di Piala Dunia U-17 2025.
-
Ia tampil penuh di tiga laga dan mencetak satu gol saat Indonesia menang 2-1 atas Honduras.
Evandra bangga bisa menjadi bagian dari sejarah pertama kemenangan Indonesia di ajang Piala Dunia U-17.
Suara.com - Pemain Timnas Indonesia U-17, Evandra Florasta, memilih melihat sisi positif dari perjalanan Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2025 Qatar, meski gagal menembus babak 32 besar.
Indonesia menutup turnamen dengan kemenangan bersejarah 2-1 atas Honduras, yang menjadi kemenangan pertama sepanjang dua edisi keikutsertaan di Piala Dunia U-17 sejak 2023.
Hasil tersebut menempatkan Indonesia di posisi ketiga Grup H dengan tiga poin, namun belum cukup untuk lolos sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Evandra mengutip kalimat dari ilmuwan ternama dunia, Albert Einstein: “Pengetahuan terbaik datang dari pengalaman.” Kutipan itu menggambarkan refleksi dirinya atas perjuangan di turnamen ini.
Sepanjang turnamen, pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC tersebut menjadi andalan pelatih Nova Arianto. Evandra tampil penuh di tiga laga kontra Zambia, Brasil, dan Honduras tanpa sekalipun diganti. Ia juga mencetak satu gol penting dalam kemenangan atas Honduras.
Evandra mengaku bersyukur bisa menjadi bagian dari sejarah baru sepak bola Indonesia di level dunia.
“Terima kasih banyak untuk coach, tim, dan semua ofisial atas kebersamaan dan kerja samanya selama ini,” tulis pemain berusia 17 tahun itu.
“Perjalanan panjang ini memang belum sesuai harapan, tetapi saya sangat bangga bisa melalui semuanya bersama tim ini,” lanjutnya.
“Untuk sampai di titik #WorldCup2025 ini tidaklah mudah. Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk negara ini,” tutupnya.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Berakhir, Putu Panji Bertekad Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi
(Antara)
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17 Berakhir, Putu Panji Bertekad Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi
-
Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
Kepulangan Skuat Garuda dan Berakhirnya Tarian Jenderal Lapangan Tengah Indonesia di Level Dunia
-
Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025, Shin Tae-yong Angkat Topi untuk Nova Arianto
-
PSSI Bakal Bongkar Kekurangan Nova Arianto
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
PSSI Wajib Gerak Cepat: Timnas Indonesia Dihadang 5 Pesaing untuk Dapatkan Jasa Timur Kapadze
-
Piala Dunia U-17 Berakhir, Putu Panji Bertekad Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi
-
Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Mauro Zijlstra Terpinggirkan di Klub, Berharap Menit Bermain di Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025, Shin Tae-yong Angkat Topi untuk Nova Arianto
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Timur Kapadze Dikabarkan Segera ke Indonesia Dalam Waktu Dekat
-
PSSI Bakal Bongkar Kekurangan Nova Arianto
-
Luke Xavier Keet: Warga Indonesia Berhak Melihat kemenangan Timnas di SEA Games 2025