-
Putu Panji meminta maaf usai Timnas U-17 Indonesia gagal lolos ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025.
-
Indonesia menutup turnamen dengan kemenangan 2-1 atas Honduras, kemenangan pertama di ajang Piala Dunia kelompok umur.
-
Panji bertekad menjaga semangat dan membawa Garuda Muda terbang lebih tinggi di masa depan.
Suara.com - Kapten Timnas Indonesia U-17, Putu Panji, menyampaikan permintaan maaf setelah langkah Garuda Muda terhenti di fase grup Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Indonesia finis di posisi ketiga Grup H dengan tiga poin, namun gagal lolos ke babak 32 besar karena kalah selisih gol dari tim peringkat tiga lainnya.
“Mohon maaf langkah kami terhenti di sini, tapi tidak dengan api semangat kami yang ingin tetap membawa Indonesia terbang lebih tinggi,” tulis Panji melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (12/11/2025).
Meski gagal melaju, kemenangan 2-1 atas Honduras di laga terakhir menjadi catatan bersejarah, kemenangan pertama Indonesia di ajang Piala Dunia kelompok umur.
Panji menilai hasil tersebut membuktikan bahwa sepak bola Indonesia bisa bersaing di level dunia.
“Perjalanan kami tidak mudah di Piala Dunia ini, tapi perjuangan kami membuktikan bahwa Indonesia bisa berada di panggung sepak bola dunia,” ujar pemain Bali United itu.
Putu Panji tampil dalam tiga pertandingan di turnamen ini dan sempat ditarik keluar karena cedera pada laga terakhir.
Ia menutup turnamen dengan rasa syukur dan apresiasi kepada pelatih, staf, rekan setim, serta seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya.
(Antara)
Baca Juga: Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
Berita Terkait
-
Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025, Shin Tae-yong Angkat Topi untuk Nova Arianto
-
PSSI Bakal Bongkar Kekurangan Nova Arianto
-
PSSI Segera Evaluasi Nova Arianto, Anggota Exco: Jangan Diartikan Macam-macam!
-
Respons Nova Arianto Usai Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
PSSI Wajib Gerak Cepat: Timnas Indonesia Dihadang 5 Pesaing untuk Dapatkan Jasa Timur Kapadze
-
Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Mauro Zijlstra Terpinggirkan di Klub, Berharap Menit Bermain di Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025, Shin Tae-yong Angkat Topi untuk Nova Arianto
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Timur Kapadze Dikabarkan Segera ke Indonesia Dalam Waktu Dekat
-
PSSI Bakal Bongkar Kekurangan Nova Arianto
-
Luke Xavier Keet: Warga Indonesia Berhak Melihat kemenangan Timnas di SEA Games 2025
-
Dikabarkan Gabung Timnas Indonesia, Manajemen Persib Ungkap Posisi Bojan Hodak