Bola / Bola Indonesia
Kamis, 13 November 2025 | 15:48 WIB
Tijjani Reijnders ungkap kekecewaan yang dialami adiknya, Eliano Reijnders. (Instagram/@tijjanireijnders)
Baca 10 detik
  • Eliano Reijnders gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak.

  • Sang kakak, Tijjani Reijnders, mengungkapkan kekecewaan mendalam Eliano atas kegagalan tersebut.

  • Tijjani tetap optimis Indonesia sedang membangun proyek jangka panjang dan berharap Eliano tampil di kualifikasi berikutnya.

Suara.com - Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 menyisakan kekecewaan mendalam tak hanya bagi para suporter, tetapi juga bagi para pemain yang berjuang di lapangan.

Kini bintang Manchester City, Tijjani Reijnders secara terbuka mengungkapkan isi hati sang adik, Eliano Reijnders yang menjadi salah satu pilar skuad Garuda dalam perjuangan tersebut.

Eliano dan skuad Garuda hanya selangkah lagi dari sejarah. Namun, dua kekalahan pahit di putaran keempat kualifikasi melawan Arab Saudi dan Irak memupuskan mimpi tersebut.

Menurut Tijjani Reijnders kegagalan di momen krusial inilah yang sangat membekas di hati gelandang Persib Bandung tersebut.

Lebih dari sekadar kegagalan tim, ada mimpi pribadi dan keluarga yang turut sirna. Tijjani, yang merupakan pilar Timnas Belanda, sempat berharap bisa berhadapan dengan adiknya di panggung sepak bola terbesar dunia.

"Itu pasti akan menjadi sesuatu yang sangat indah. Sayangnya hal itu tidak terjadi," kata Tijjani Reijnders dilansir dari laman VoetbalPrimeur.

Pemain berusia 27 tahun itu tidak menampik bahwa sang adik sangat terpukul oleh hasil ini.

Namun, ia melihatnya sebagai bagian dari proses dalam sebuah proyek sepak bola jangka panjang yang sedang dibangun Indonesia.

"Dia kecewa, tapi itu bagian dari sepak bola. Sekarang kita berharap dia bisa ikut bersama Indonesia empat tahun lagi. Ini seperti proyek baru yang mereka mulai, jadi butuh waktu," lanjutnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tantang Suporter Irlandia: Silahkan Cemooh Saya, Gak Ngaruh

Tijjani menegaskan bahwa seluruh keluarga memberikan dukungan penuh selama perjuangan Eliano bersama Timnas Indonesia. Meski mimpi itu belum terwujud kali ini, dukungan tersebut tidak akan pernah surut.

"Tentu saja kami semua menonton dan memberikan dukungan, tapi itu bukan sesuatu yang harus terjadi. Itu akan luar biasa, tapi sayangnya tidak terjadi," tutupnya.

Load More