Bola / Bola Indonesia
Sabtu, 15 November 2025 | 21:58 WIB
Giovanni van der Poel, gelandang muda berbakat kelahiran Belanda merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia.
Baca 10 detik
  • Giovanni van der Poel, gelandang muda Belanda kelahiran 2010, memiliki keturunan dari kakeknya yang berasal dari Jakarta, Indonesia.
  • Ia menimba ilmu sepak bola di akademi Vitesse Arnhem, mencatatkan tujuh gol serta dua belas asis sebelum pindah ke Go Ahead Eagles U-17.
  • Pemain yang dikenal dengan visi matang ini dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 24 Juli 2025 untuk berlibur di Lombok dan Bali.

Suara.com - Giovanni van der Poel, gelandang muda berbakat kelahiran Belanda merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia.

Van der Poel mulai menarik perhatian setelah setelah tampil impresif di level usia muda.

Pemain yang kini membela Go Ahead Eagles U-17, itu artinya ia menjadi junior pemain Timnas Indonesia, Dean James.

Giovanni lahir di Apeldoorn pada 23 Maret 2010.

Meski tumbuh besar di Belanda, ia memiliki darah Indonesia dari kakek dari pihak ayah yang berasal dari Jakarta.

Hal itu membuat Giovanni bangga membawa identitas keturunan Indonesia dalam perjalanan karier sepak bolanya.

"Kakek saya lahir di Jakarta, dan ayah saya juga memiliki darah Indonesia," ungkap Giovanni dikutip dari @bolavers24

Meski begitu, Giovanni menegaskan bahwa ia belum memiliki paspor Indonesia.

Bakat Giovanni mulai tercium sejak bermain di WSV Apeldoorn.

Baca Juga: Bocah Ajaib Belanda-Bali! Joaquin Schouten, Gelandang Feyenoord Mulai Curi Perhatian Eropa

Penampilannya yang menonjol membuat pemandu bakat Vitesse Arnhem tertarik.

Ia kemudian bergabung dengan akademi Vitesse dan menghabiskan tiga tahun di sana.

Pada periode tersebut, Giovanni tampil gemilang dengan catatan, 7 gol dan 12 asisst.

Setelah berkembang pesat di Vitesse, Giovanni melanjutkan perjalanan ke Go Ahead Eagles U-17, tempat ia kini berperan sebagai gelandang tengah (CDM/CM) yang dikenal memiliki visi permainan matang, passing akurat, dan ketenangan dalam mengatur tempo.

Menariknya, Giovanni mengungkapkan bahwa ia sangat antusias mengunjungi negara asal leluhurnya.

Pada 24 Juli 2025, Giovanni terbang ke Indonesia untuk menikmati liburan di Lombok dan Bali.

Load More