Bola / Bola Indonesia
Senin, 17 November 2025 | 15:51 WIB
Timnas Indonesia (Antara)
Baca 10 detik
  • PSSI sedang mendekati lima calon pelatih baru Timnas Indonesia.

  • Tiga nama asing yang kuat telah terungkap di media lokal.

  • PSSI tidak tergesa-gesa karena agenda penting Timnas masih jauh.

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang juga menjabat Menteri BUMN, sebelumnya telah mengumumkan adanya lima figur pelatih berpotensi yang tengah diajak bicara oleh federasi.

Lelaki yang memimpin PSSI ini memilih untuk tidak membuka identitas para kandidat pelatih, sehingga memicu berbagai spekulasi di kalangan pecinta sepak bola nasional.

Berbagai spekulasi nama mulai dikaitkan sebagai suksesor, termasuk spekulasi seputar Bojan Hodak yang sempat menghiasi pemberitaan media.

Namun, daftar nama yang beredar di awal tidak memiliki landasan yang kuat.

Dalam periode waktu satu pekan terakhir, informasi mengenai nama-nama baru muncul, yang menariknya, berasal dari konfirmasi media massa di negara asal para pelatih tersebut.

Figur pertama yang mencuat adalah Timur Kapadze, seorang pelatih yang berasal dari Uzbekistan.

Media di Uzbekistan mengklaim bahwa Kapadze telah menyatakan ketertarikannya untuk memegang kendali kepelatihan Timnas Indonesia.

Meskipun PSSI belum melayangkan proposal resmi, sudah terjadi diskusi pendahuluan, menurut sumber kantor berita Uzbekistan.

Kandidat kedua datang dari Islandia, yaitu Heimir Hallgrimsson, yang saat ini aktif melatih Timnas Irlandia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia.

Baca Juga: Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama

Hallgrimsson tidak membantah adanya kontak atau tawaran dari pihak Indonesia.

Namun, fokus utamanya saat ini tetap tertuju pada komitmennya bersama tim Irlandia.

Nama ketiga adalah Jesus Casas, yang merupakan mantan juru taktik Timnas Irak.

Isu ketertarikan PSSI terhadap Casas ini diangkat oleh pers Irak, bukan dari Spanyol yang menjadi negara asalnya.

Ketiga nama ini – Kapadze, Hallgrimsson, dan Casas – menjadi informasi teranyar mengenai daftar calon pelatih yang sedang dipertimbangkan.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan PSSI terkait dengan kebenaran tiga nama calon pelatih yang telah menyebar di berbagai media.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, menyampaikan permintaan kepada publik untuk tetap bersabar menantikan hasil penjajakan yang sedang berlangsung.

Proses komunikasi dan penelusuran terhadap kelima kandidat ini masih terus diintensifkan oleh PSSI.

Pertanyaan besar yang masih menjadi teka-teki adalah siapa dua kandidat pelatih lainnya yang melengkapi daftar lima incaran PSSI.

PSSI terlihat tenang dalam menghadapi kebutuhan akan pelatih baru karena jadwal tim nasional tidak berada dalam kondisi mendesak.

Agenda penting berikutnya bagi Timnas Indonesia, yakni FIFA Matchday, baru akan dijadwalkan pada Maret 2026.

Skuad Garuda juga tidak memiliki agenda turnamen dalam waktu terdekat.

Kejuaraan terdekat yang akan diikuti Timnas Indonesia adalah Piala AFF 2026.

Turnamen regional bergengsi tersebut direncanakan berlangsung antara bulan Juli hingga Agustus 2026.

Penjajakan ini dilakukan secara hati-hati untuk memastikan sosok yang terpilih benar-benar ideal bagi skuad Merah Putih.

Keputusan akhir dari PSSI sangat dinantikan untuk mengakhiri misteri lima nama kandidat pelatih Timnas Indonesia.

Penting bagi PSSI untuk segera memastikan sosok terbaik untuk membangun tim dalam jangka panjang.

Pemilihan pelatih yang tepat adalah kunci kesuksesan Timnas Indonesia di kancah internasional.

Keputusan ini akan sangat mempengaruhi masa depan performa Timnas Indonesia di kompetisi mendatang.

Federasi tengah mempertimbangkan semua aspek sebelum mengumumkan nama resmi.

Publik berharap proses ini menghasilkan pelatih yang mampu membawa Timnas Indonesia meraih prestasi tertinggi.

Erick Thohir bertekad mencari pelatih yang sesuai dengan visi dan misi pengembangan sepak bola nasional.

Load More