- Mauro Zijlstra menilai permainan Timnas U-22 masih belum sinkron dan penuh ruang kosong.
- Tim Indonesia tumbang 0-3 dari Mali dalam uji coba di Pakansari.
- Perbaikan harus cepat dilakukan menjelang SEA Games 2025 di Thailand.
Suara.com - Penyerang keturunan milik Timnas Indonesia U-22, Mauro Zijlstra mengakui dia dan rekan-rekannya masih banyak kekurangan jelang SEA Games 2025.
Menurutnya, pola permainan skuad asuhan pelatih Indra Sjafri masih berantakan karena koordinasi yang belum terjalin sempurna.
Hal itu disampaikan Mauro Zijlstra pasca Garuda Muda tumbang 0-3 dari Mali U-23 dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/11/2025).
Menurut striker FC Volendam itu, kekalahan ini bisa menjadi pelajaran berharga.
"Ini pertandingan yang sulit. Kami banyak belajar dari laga ini," kata Mauro Zijlstra kepada awak media.
Mauro menjadi salah satu pemain yang disiapkan untuk tampil di SEA Games 2025.
Meski memang pemain 21 tahun itu belum tentu dilepas oleh timnya saat ini.
Hal ini karena SEA Games 2025 berlangsung di luar kalender FIFA matchday.
Artinya, klub berhak tidak mengizinkan klub melepas pemainnya ke tim nasional.
Baca Juga: Dikalahkan Mali, Optimisme Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025 Tak Surut!
SEA Games 2025 berlangsung pada 3-19 Desember mendatang di Thailand.
Tim ini tergabung ke dalam Grup C bersama Singapura, Filipina, dan Myanmar.
Oleh sebab itu, sebelum bergulirnya SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 harus segera memperbaiki segala kekurangan yang ada.
"Kami harus berkomunikasi lebih baik satu sama lain. Banyak ruang dan posisi yang kosong, jadi kami harus lebih disiplin,” ucapnya.
"Ini kesempatan bagus bagi kami. Kami melawan tim yang sangat baik seperti Mali, tapi kami harus move on dan fokus pada SEA Games,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Rekor Uji Coba Buruk Bayangi Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Lawan Singapura Jadi Pembuka
-
Setelah Sebulan Bungkam, Gerald Vanenburg Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat PSSI