Ivar Jenner menilai Timnas Indonesia U-22 memiliki variasi taktik yang kuat untuk menghadapi SEA Games 2025.
Ia memainkan dua peran berbeda dalam dua uji coba melawan Mali, mulai dari gelandang bertahan hingga pengatur ritme permainan.
Pada laga kedua, Ivar dan Rivaldo Pakpahan menjadi duet lini tengah dalam sistem lima bek yang berubah saat menyerang.
Suara.com - Kapten Timnas Indonesia U-22, Ivar Jenner, menilai skuad asuhan Indra Sjafri memiliki variasi taktik yang sangat kaya.
Ivar kembali tampil penuh saat uji coba kedua melawan Mali U-22 yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa. Usai pertandingan, ia menegaskan bahwa tim memiliki banyak opsi strategi untuk digunakan di SEA Games 2025 Thailand.
“Hari ini kami menunjukkan bahwa kami adalah tim yang kuat, dan seperti yang terlihat, kami tidak hanya bergantung pada satu taktik. Kami punya beberapa pola permainan yang bisa dipakai di SEA Games,” ujar Ivar Jenner.
Dari dua uji coba melawan Mali, Ivar menjalani peran yang berbeda. Pada pertemuan pertama yang berakhir kekalahan 0-3, ia beroperasi sebagai gelandang bertahan “nomor 6” dalam skema empat bek yang ia gambarkan seperti formasi 4-3-3.
Tugas utamanya adalah memutus serangan lawan, menjaga area pertahanan, dan mendistribusikan bola untuk membangun serangan. Dalam pola tersebut, Ananda Raehan dan Rafael Struick tampil lebih maju sebagai gelandang serang.
Ia juga beberapa kali turun sejajar dengan lini belakang untuk membentuk struktur bertahan seperti 5-4-1, sesuai latihan tim.
“Kadang saya turun menjadi bek tengah. Pelatih memberi saya kebebasan untuk bergerak, mengambil bola, dan mengalirkannya,” kata Ivar.
Pada laga kedua, perannya berubah. Ia bermain bersama Rivaldo Pakpahan dalam sistem lima bek yang berubah menjadi 3-4-3 ketika menyerang. Ivar dan Rivaldo menjadi duo yang mengatur ritme permainan, menghubungkan lini belakang dan depan, sekaligus agresif merebut bola.
“Saya pikir bermain bersama Rivaldo berjalan baik. Dia pemain yang bagus, dan ini pertama kalinya kami berduet di lini tengah,” ujarnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Sudah Kantongi 18 Nama Final untuk SEA Games 2025
(Antara)
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Sudah Kantongi 18 Nama Final untuk SEA Games 2025
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
-
Adrian Wibowo Sudah Oke Ikut SEA Games 2025, Tapi PSSI Harus.
-
Mauro Zijlstra dan Struick Cetak Gol, Timnas Indonesia U-22 Ditahan Imbang Mali
-
Bukan Cuma Wonderkid Man United, Ini 3 Pemain Mali yang Bisa Repotkan Timnas Indonesia U-22
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Ivar Jenner Penting untuk SEA Games 2025, Indra Sjafri Berharap PSSI Bisa Rayu FC Utrecht
-
Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Tiba di Jakarta Pekan Ini
-
Irak Perpanjang Asa, Lolos ke Play-off Antarkonfederasi Piala Dunia 2026
-
Istirahat Cukup, Thom Haye Optimis Tatap Laga Melawan Dewa United
-
Swiss Kembali Lolos ke Piala Dunia, Tandai Keikutsertaan Yang ke-13
-
Indra Sjafri Sudah Kantongi 18 Nama Final untuk SEA Games 2025
-
4 Tahun Lalu Cuma Duduk di Sofa, Tijjani Reijnders Tak Sabar Jalani Debut di Piala Dunia 2026
-
Austria Berhasil Lolos ke Piala Dunia 2026, Akhiri Dahaga selama 28 Tahun
-
Imbang Lawan Turki Tak Masalah, Spanyol Tetap Dipastikan Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Akhiri Penantian 28 Tahun, Skotlandia Lolos Dramatis ke Piala Dunia 2026