Bola / Bola Indonesia
Rabu, 19 November 2025 | 13:42 WIB
Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas Saat Konferensi Pers Jelang Laga Lawan Indonesia. (ANTARA/Yusron Uccang)
Baca 10 detik
  • PSSI tengah mendekati Jesus Casas, Timur Kapadze, dan Heimir Hallgrimsson.

  • Casas dan Kapadze menjadi kandidat yang paling banyak diperdebatkan publik.

  • Penentuan pelatih baru ini sangat krusial bagi masa depan Timnas Indonesia.

"Jesus [Casas] jadi pelatih kepala Timnas Indonesia, Timur Kapadze jadi asisten mantap tuh," tulis seorang warganet.

Muncul juga pandangan yang mengusulkan pembagian tugas spesifik, di mana satu pelatih akan menangani tim senior, sementara pelatih lainnya fokus pada pengembangan kelompok usia muda.

Pendapat lain menyoroti kebutuhan spesifik Timnas dalam menghadapi turnamen besar yang akan datang.

"Kalau untuk Piala Asia, saya lebih setuju Timnas Indonesia dilatih Timur Kapadze," ucap netizen lain.

Intensitas perdebatan di ruang publik ini dengan jelas memancarkan betapa besarnya harapan dan antusiasme masyarakat terhadap proses pemilihan pelatih baru.

Keputusan krusial mengenai nakhoda baru dianggap sangat menentukan capaian dan perkembangan prestasi sepak bola Timnas Indonesia ke depan.

Momentum ini menunjukkan tingginya keterlibatan publik dalam mengawal langkah strategis PSSI.

Ketiga nama tersebut memiliki pengalaman dan keunikan taktik yang bisa memberikan warna baru bagi permainan Indonesia.

Keputusan akhir PSSI akan sangat dinanti untuk melihat siapa yang pada akhirnya akan memimpin Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.

Baca Juga: Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Butuh Ivar Jenner di SEA Games 2025

Proses seleksi pelatih ini diharapkan dapat melahirkan figur terbaik yang mampu membawa Garuda terbang lebih tinggi di kancah internasional.

Jejak karier Casas sebagai mantan pelatih tim nasional Irak memberinya nilai tambah dalam pengalaman memimpin tim di tingkat Asia.

Sementara Kapadze telah membuktikan kemampuannya membangun fondasi tim yang kuat dan kompetitif.

Hallgrimsson dengan fokusnya di Kualifikasi Piala Dunia menunjukkan kaliber pelatih yang juga patut diperhitungkan secara serius.

Masing-masing kandidat membawa curriculum vitae yang mengesankan, memicu harapan besar di kalangan penggemar.

Pengulangan data mengenai PSSI yang belum memberikan tawaran formal juga menjadi catatan penting.

Load More