-
PSSI prioritaskan lima calon pelatih terikat kontrak, Casas dan Kapadze berpotensi gagal terseleksi.
-
Identitas calon dirahasiakan demi menghormati kontrak, wawancara dimulai pekan depan.
-
Kehadiran Kapadze di Indonesia dipastikan hanya untuk liburan, tidak terkait agenda PSSI.
Suara.com - Dua figur yang santer dikaitkan dengan kursi kepelatihan Timnas Indonesia, Jesus Casas dan Timur Kapadze, tampaknya menghadapi potensi kegagalan dalam proses seleksi PSSI.
Ironisnya, kegagalan ini diprediksi terjadi meskipun kedua sosok tersebut, Casas dan Kapadze, saat ini berstatus bebas ikatan kontrak.
Komite Teknis Badan Tim Nasional (BTN) PSSI mengonfirmasi bahwa lima kandidat formal yang telah disaring masih terikat perjanjian kerja dengan negara atau klub yang berbeda.
Latar belakang ini menjadi alasan utama mengapa PSSI sampai sekarang belum mengumumkan secara terbuka identitas kelima calon juru taktik tersebut kepada publik.
Casas sebelumnya dilepas dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Irak pada bulan Maret 2025.
Sementara itu, Kapadze baru saja mengakhiri tugasnya sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan pada 10 November 2025.
Ketua BTN, Sumardji, menjelaskan secara tegas alasan PSSI memilih merahasiakan identitas pelatih yang sedang mereka dekati.
Ia menekankan bahwa privasi serta ikatan kontrak dari para kandidat harus benar-benar dijaga dan dihormati oleh organisasi.
“Para pelatih ini masih tergabung bersama klub maupun negara, jadi tak mungkin kami membuka nama-namanya,” ujar Sumardji.
Baca Juga: Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
Pernyataan dari Sumardji ini sontak memicu spekulasi di kalangan penggemar, mempertanyakan apakah nama Kapadze dan Casas sebetulnya tidak termasuk dalam daftar lima kandidat utama PSSI.
Proses seleksi memasuki babak krusial pekan depan dengan dimulainya tahap wawancara oleh jajaran Exco PSSI bersama Direktur Teknik Alexander Zwiers.
Kelima calon pelatih yang dirahasiakan ini akan menjalani serangkaian interview untuk menguji kecocokan mereka.
Sumardji meyakinkan bahwa pelatih yang akan dipilih pada akhirnya adalah figur yang paling tepat dan paling mampu menyesuaikan diri dengan karakter permainan para pemain Timnas Indonesia.
Dirinya turut memberikan peringatan dini mengenai potensi adanya kendala atau hambatan serius yang mungkin timbul dari salah satu atau seluruh kelima nama tersebut.
Oleh karena itu, proses penentuan dan seleksi pelatih baru ini diwajibkan untuk dilaksanakan dengan tingkat kehati-hatian yang sangat tinggi dan menyeluruh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah
-
Calon Pelatih Timnas Timur Kapadze: Datang ke Indonesia karena Rahmat dari Allah SWT
-
Akhrirnya! PSSI Hubungi Timur Kapadze: Mau Melatih Timnas Indonesia?
-
Timnas Malaysia U-22 Andalkan Striker Keturunan Skotlandia di SEA Games 2025